DONYAPOST, Banda Aceh – Wacana pembangunan Jembatan Alue Naga akhirnya kembali menguat dan dipastikan segera terwujud. Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saadudin Djamal, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro, telah meninjau langsung lokasi rencana pembangunan di Gampong Alue Naga, Senin (23/6/2025).
Jembatan ini sebelumnya terputus akibat musibah gempa dan tsunami 2004 silam. Dua dekade lebih masyarakat setempat menanti perbaikannya.
Kini, pembangunan jembatan tersebut sudah masuk dalam rencana nasional dan dijadwalkan mulai dikerjakan tahun depan melalui anggaran APBN.
Menyambut hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Pemko Banda Aceh dan BPJN.
“Hampir 21 tahun jembatan Alue Naga terputus. Selama ini warga harus memutar jauh lewat Jembatan Krueng Cut untuk mencapai dusun lain. Pembangunan ini jelas akan sangat membantu masyarakat,” katanya.
Menurut Tuanku, selain memperlancar arus lalu lintas, keberadaan jembatan juga akan membuka peluang baru, termasuk menjadikannya jalur alternatif dan bahkan destinasi wisata baru di kawasan pesisir.
“Jembatan ini akan membawa banyak manfaat, bukan hanya memudahkan mobilitas warga, tapi juga bisa menjadi ikon baru Kota Banda Aceh,” ujarnya.
Ia menegaskan dukungannya penuh terhadap rencana ini, seraya berharap pengerjaannya berjalan lancar. “Masyarakat Alue Naga sudah terlalu lama menunggu. Insya Allah jika pembangunan ini benar-benar selesai, hasilnya akan sangat besar dampaknya bagi ekonomi, pariwisata, dan kehidupan sosial warga,” tambahnya.
Dengan terbangunnya kembali jembatan yang hilang pascatsunami itu, masyarakat berharap Alue Naga tak hanya terkoneksi lebih baik, tetapi juga semakin maju sebagai salah satu kawasan potensial Banda Aceh.
