DONYAPOST, Banda Aceh — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Banda Aceh menggelar kegiatan Parenting Day pada Jumat (23/5/2025), dengan mengangkat tema “Anak Hebat, Orang Tua Terlibat, Pendidikan Kuat.”
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan diikuti seratusan siswa, guru, dan orang tua murid dalam suasana hangat dan edukatif. Hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut Ustadz Wahyu Rizki, S.S0s, dosen UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Kepala MIN 5 Banda Aceh, Zuriati, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan keluarga dalam mendidik anak-anak menjadi generasi yang unggul. “Kehadiran orang tua dalam proses pendidikan sangat menentukan tumbuh kembang karakter anak. Sinergi ini harus terus dibangun,” ujar Zuriati.
Zuriati, menegaskan pentingnya kehadiran orang tua dalam proses pendidikan anak. Menurutnya, fondasi karakter dibangun dari rumah, dan kenyamanan psikologis anak menjadi hal yang sangat krusial.
“Ilmu bisa dicari, tapi psikologis anak kalau sudah terguncang, sangat sulit dipulihkan. Masa kecil adalah rekaman abadi yang membentuk kepribadian mereka di masa depan,” ujarnya.
Zuriati juga mengajak para orang tua untuk melakukan refleksi diri atas pola asuh yang diterapkan selama ini. Ia berharap momen Parenting Day menjadi titik balik untuk memperkuat kasih sayang dan kedekatan emosional dengan anak-anak.
“Mungkin selama ini ada yang kurang tepat dalam memberi perhatian. Lewat kegiatan ini, kami ingin orang tua menyadari betapa besar pengaruh mereka terhadap tumbuh kembang anak, baik secara spiritual maupun emosional,” tambahnya.
Parenting Day di MIN 5 Banda Aceh digelar rutin setiap enam bulan, menyasar seluruh jenjang kelas. Kegiatan Desember lalu, misalnya, ditujukan untuk kelas 4 hingga 6. Kali ini giliran kelas rendah yang disebut sebagai masa “golden age” atau usia emas anak-anak.
Meskipun mendapat respons positif dengan partisipasi sekitar 70 persen orang tua, Zuriati mengungkap ada pula anak yang tampak sedih karena orang tuanya tidak hadir.
“Itu jadi bukti nyata. Kehadiran orang tua tak bisa digantikan. Kita ingin membangun generasi emas 2045, dan itu harus dimulai hari ini, dari rumah,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, MIN 5 Banda Aceh tidak hanya mempererat hubungan sekolah dan wali murid, tapi juga memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter dan spiritualitas sejak dini. Sebuah langkah konkret dalam mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.
Acara yang digelar di lingkungan madrasah ini dikemas dalam format interaktif, di mana para siswa tampil percaya diri mengikuti permainan edukatif dan sesi bersama fasilitator parenting. Para orang tua juga diajak terlibat aktif melalui diskusi dan kegiatan bersama anak-anak.
Dengan mengusung konsep edutainment, MIN 5 Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berorientasi pada perkembangan holistik siswa. [dp]