Wali Kota Banda Aceh Terima Penghargaan Literasi dari UIN Ar-Raniry

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Syarifuddin PhD menyerahkan Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah yang mewakili Wali Kota Banda Aceh dalam pembukaan Pekan Literasi Daerah Kota Banda Aceh 2025 di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).

DONYAPOST, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menganugerahkan Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wali Kota Banda Aceh sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dukungannya dalam mengembangkan budaya literasi di tengah masyarakat.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam pembukaan Pekan Literasi Daerah Kota Banda Aceh 2025 yang berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, Rabu (21/5/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh.

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Dr. Syarifuddin, Ph.D, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, B.Sc (Hons), M.T, yang hadir mewakili Wali Kota Banda Aceh.

“UIN Ar-Raniry menilai Wali Kota Banda Aceh sebagai sosok pelopor yang konsisten mendukung kebijakan dan program literasi di kota ini. Komitmen beliau layak menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujar Dr. Syarifuddin dalam sambutannya.

Wakil Wali Kota Banda Aceh menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa literasi adalah fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk terus memperluas akses literasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam gerakan membaca. Literasi adalah kunci utama kemajuan suatu daerah,” ungkap Afdhal.

Kegiatan Pekan Literasi Daerah ini turut dihadiri oleh tokoh pendidikan, pegiat literasi, mahasiswa, serta berbagai komunitas dan elemen masyarakat yang peduli terhadap pengembangan budaya baca di Kota Banda Aceh. Sejumlah agenda seperti diskusi publik, bazar buku, pameran literasi, serta peluncuran program baca berbasis komunitas ikut meramaikan kegiatan ini.

UIN Ar-Raniry berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak pemimpin daerah untuk ikut berperan aktif dalam memajukan literasi sebagai bagian dari pembangunan sosial dan kultural masyarakat.[]