Indeks
Berita  

Abiya Kuta Krueng Gantikan Tu Sop di Kursi Ketua Umum PB HUDA

Abiya Kuta Krueng menggantikan Tu Sop

DONYAPOST, Banda Aceh – Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, Abiya Dr. Tgk. H. Anwar Usman, MM resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) untuk sisa masa jabatan periode 2024–2029.

Penetapan ini diumumkan dalam Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) PB HUDA yang berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, pada 19–20 Mei 2025. Pengangkatan Abiya Kuta Krueng sebagai ketua umum dibacakan langsung oleh Sekretaris Majelis Mustasyar PB HUDA, Tgk. H. Faisal Ali (Abu Sibreh), yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh.

Pemilihan ini dilakukan menyusul wafatnya Ketua Umum PB HUDA sebelumnya, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb), yang meninggal dunia tak lama setelah mengemban amanah periode keduanya.

Dalam forum Mubeslub tersebut, para peserta dari Pengurus Besar dan Pengurus Wilayah HUDA se-Aceh mengusulkan sejumlah nama calon ketua, antara lain Abu Paya Pasi, Abiya Dr. Anwar Usman, Abu Yazid Al Yusufi, Abi Hidayat Muhibuddin Waly, Abu Sibreh, Abi Hasbi Albayuni, dan Tgk. Muhibban M. Hajat. Setelah melalui pertimbangan Majelis Mustasyar, Abiya Kuta Krueng ditetapkan sebagai Ketua Umum PB HUDA.

Dalam sambutannya usai terpilih, Abiya menyampaikan komitmennya untuk membawa HUDA sesuai dengan cita-cita para ulama Aceh, khususnya dalam memperkuat eksistensi pendidikan dayah sebagai benteng Islam di Tanah Rencong.

“Kita berharap HUDA menjadi wasilah dalam memajukan pendidikan dayah di Aceh, memperkuat penegakan Syariat Islam, serta mendorong Aceh untuk terus bangkit dan maju. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Abiya.

Abiya Anwar Usman dikenal luas di kalangan ulama dan masyarakat Aceh. Ia merupakan penerus almarhum Abu Kuta Krueng, ulama kharismatik pendiri Dayah Darul Munawwarah. Selain kiprah lokal, Abiya juga aktif di tingkat nasional sebagai Wakil Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI), menunjukkan kapasitasnya dalam dunia pendidikan Islam dan organisasi.

Exit mobile version