DONYAPOST, Bireuen – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, membuka kesempatan bagi 50 mahasiswa baru untuk bergabung dalam Program Studi Kedokteran (Sarjana) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, yang resmi diluncurkan tahun ini.
Penerimaan mahasiswa baru ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu: gelombang I: 22 Mei – 12 Juni 2025, gelombang II: 14 Juni – 5 Agustus 2025.
Kedua program tersebut telah memperoleh izin resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 325/B/O/2025 yang ditetapkan di Jakarta pada 15 Mei 2025.
Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyebut pembukaan program studi ini sebagai langkah besar dan momentum bersejarah bagi Umuslim dan masyarakat Aceh, khususnya di Bireuen.
“Sebagai universitas wakaf, kami ingin melahirkan dokter untuk umat—yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki empati, integritas, dan kepedulian sosial,” ujar Dr. Marwan, Senin (19/5/2025) di Peusangan.
Ia menambahkan, persiapan telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kerja sama dengan rumah sakit pendidikan, universitas pengampu, perekrutan dosen, hingga penyediaan sarana laboratorium dan sistem akademik.
Pembukaan Fakultas Kedokteran ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk Yayasan Almuslim Peusangan, Universitas Syiah Kuala, LLDikti Wilayah XIII Aceh, IDI Aceh dan IDI Bireuen, RSUD dr. Fauziah, Pemkab Bireuen, dan masyarakat luas.
Dengan hadirnya program studi ini, Umuslim memperkuat peran strategisnya sebagai perguruan tinggi wakaf yang berkontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Aceh.
