Indeks

Adiluhung Dorong Peningkatan Kualitas Guru di Indonesia

Foto Humas USK

DONYAPOST, Banda Aceh — Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) mendorong peningkatan kualitas tenaga pendidik di Indonesia melalui kerja sama strategis dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Syiah Kuala (USK).

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Mini Rektor USK, Jumat (16/5/2025).

Perwakilan YPAN, Dr. Himmatul Hasanah, M.P., menegaskan pentingnya keterlibatan kampus dalam mendukung percepatan pendidikan sarjana bagi guru dan kepala sekolah, terutama di daerah.

Saat ini, menurut data yang disampaikannya, terdapat lebih dari 400.000 guru dan 67.000 kepala sekolah di Indonesia yang belum menyelesaikan pendidikan sarjana.

“MoU ini menjadi langkah konkret menjawab tantangan tersebut. Harapannya, dalam lima tahun ke depan, kami bisa menuntaskan masalah kualifikasi guru ini melalui Gugus Pendidikan Masyarakat,” ujar Himmatul, yang juga menjabat sebagai Staf Ahli APKASI bidang Pendidikan.

YPAN juga menyiapkan skema bantuan dana pendidikan sebesar Rp3 juta per semester bagi guru atau tenaga pendidik yang ingin melanjutkan studi S1 melalui program ini.

“Kalau ini bisa dijalankan, dampaknya akan luar biasa. Kami siap menyampaikan ke Pak Menteri bahwa institusi mitra, termasuk USK, siap menjadi pelaksana,” lanjutnya.

Rektor USK Prof DR Marwan menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan universitas untuk mendukung program penguatan kapasitas tenaga pendidikan, termasuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Ia menekankan bahwa program RPL ini memungkinkan guru yang telah memiliki pengalaman mengajar bertahun-tahun untuk mendapatkan pengakuan akademik secara resmi.

“Secara prinsip, USK siap menindaklanjuti semua rencana kerja sama ini. Kami juga terbuka terhadap kolaborasi lainnya demi kemajuan pendidikan bangsa,” ucap Rektor.

Selain bidang pendidikan, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama pemanfaatan lahan masyarakat.

USK menyatakan kesiapannya mengerahkan sumber daya untuk mendukung program pengabdian kepada masyarakat, seperti pengembangan produktivitas nilam di Aceh yang telah menjadi salah satu program unggulan universitas.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. Dari pihak YPAN hadir Malik Musa, S.H., M.Hum (Ketua Perwakilan Wilayah Aceh), Desty Syabedra, S.I.Kom (Sekretaris), Yilizar, S.KM, M.Si, dan Muzakir.

Exit mobile version