Berita  

Suraiya: Jadilah Sarjana Berfitrah, Bukan Sekadar Lulusan

Dr Suraiya MPd

DONYAPOST, Banda Aceh – Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Dr. Suraiya, M.Pd., menyampaikan orasi ilmiah bertema “Sarjana Berfitrah: Menjemput Rezeki, Mengemban Amanah, dan Membangun Peradaban” pada Yudisium Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (15/5/2025), di Aula Rektorat Lantai 3.

Di hadapan para peserta yudisium, Suraiya menegaskan bahwa gelar sarjana bukanlah puncak keberhasilan, melainkan awal dari amanah besar yang harus dijalani secara bertanggung jawab.

“Menjadi sarjana adalah amanah, bukan sekadar penghargaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa setiap manusia membawa fitrah dan potensi sejak lahir, yang menjadi bekal dalam menjalani peran hidup masing-masing.

Menurutnya, sarjana berfitrah adalah pribadi yang sadar akan misinya di tengah masyarakat, bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan.

“Fitrah adalah benih keunggulan yang menanti ditumbuhkan. Ilmu kalian adalah cahaya, dan kalianlah lenteranya,” kata Suraiya.

Ia juga mengingatkan berbagai tantangan yang akan dihadapi para lulusan, mulai dari ketatnya persaingan kerja hingga tekanan ekonomi. Namun demikian, ia mengajak para sarjana untuk tidak hanya mengejar rezeki dalam bentuk materi atau jabatan, tetapi juga melalui kontribusi dan kebermanfaatan.

“Dunia tidak hanya butuh orang pintar, tetapi juga orang yang benar,” ujarnya, sambil mencontohkan sosok Abdurrahman bin Auf, sahabat Nabi yang tetap rendah hati di tengah kelimpahan harta.

“Ia membuang harta agar tak tertinggal surga, dan Allah tetap mengembalikannya dengan lebih banyak. Pahami bahwa rezeki tak akan salah alamat, tapi harus dibarengi dengan kepekaan ruhani dan jiwa,” tambahnya.

Suraiya juga menekankan pentingnya etika dalam menggunakan ilmu. Menurutnya, gelar akademik harus disertai dengan sikap yang berintegritas.

“Ilmu tanpa amal bukan hanya sia-sia, tetapi bisa menjadi beban di akhirat,” tegasnya.

Mengutip penulis Ernest Hemingway, ia menutup orasinya dengan mengajak para lulusan untuk mengemban tanggung jawab hidup dengan kesadaran penuh.

Ia juga menitipkan tiga pesan: jemputlah rezeki melalui jalan yang diridhai, embanlah amanah keilmuan dengan rendah hati, dan bangunlah peradaban dimulai dari diri sendiri.

“Jadilah sarjana berfitrah. Bukan sekadar lulusan universitas, tetapi utusan peradaban,” pungkas Suraiya. []