Indeks
Berita  

Wagub Tegaskan Aceh Aman dan Terbuka di Blang Padang

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, membuka ajang FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (11/5/2025).

DONYAPOST, Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, menegaskan bahwa Aceh adalah daerah yang aman, terbuka, dan ramah bagi siapa saja. Hal itu disampaikan saat membuka ajang FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (11/5/2025).

Ajang ini merupakan lomba lari berskala nasional yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh, bekerja sama dengan pelaku industri jasa keuangan di seluruh Aceh.

“Event ini membuktikan bahwa Aceh sangat terbuka dan aman. Tingkat kejahatan rendah, masyarakatnya ramah, dan para tamu merasa betah di sini. Inilah wajah Aceh yang sebenarnya,” kata Fadhlullah dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan komoditas unggulan seperti kopi Gayo, pala, dan nilam, yang sangat diminati pasar dunia. Karena itu, ia mendorong agar event-event berskala nasional maupun internasional terus digelar di Aceh.

FKIJK Aceh Run 2025 menempuh rute sepanjang 5 dan 10 kilometer, melewati sejumlah ikon wisata dan sejarah di Banda Aceh seperti Museum Tsunami, PLTD Apung, Masjid Baiturrahim, Kuburan Massal Tsunami, hingga Pantai dan Pelabuhan Ulee Lheue.

Kepala OJK Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi insan industri jasa keuangan dalam mendorong promosi daerah dan penguatan ekonomi lokal.

“FKIJK Aceh Run dirancang bukan sekadar lomba, tetapi juga sebagai sarana mengenalkan kekayaan budaya dan wisata Aceh kepada publik nasional,” ujarnya.

Panitia menargetkan pelaksanaan profesional dengan prinsip zero accident, serta berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak ekonomi pada sektor UMKM, transportasi, kuliner, dan perhotelan di Banda Aceh.

“Event ini membuktikan bahwa Aceh sangat terbuka dan aman… Inilah wajah Aceh yang sebenarnya.”
H. Fadhlullah, Wakil Gubernur Aceh

Exit mobile version