DONYAPOST, Jakarta – Kompetisi BRI Liga 1 2024/25 tinggal menyisakan tiga pekan, namun persaingan di papan bawah justru memanas. Sebanyak tujuh tim masih berjibaku untuk menghindari tiga posisi terbawah dan selamat dari ancaman degradasi ke Liga 2.
Sesuai regulasi, tiga tim yang finis di posisi 16 hingga 18 akan turun kasta, dan posisinya musim depan akan diisi oleh PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara yang promosi dari Liga 2.
Saat ini, PSIS Semarang dan PSS Sleman menjadi dua tim terbawah dengan sama-sama mengoleksi 25 poin. Secara matematis, keduanya masih bisa menyelamatkan diri, namun mereka harus menyapu bersih sisa laga sambil berharap tim-tim di atasnya terpeleset.
Satu tim lain di zona degradasi adalah PS Barito Putera di posisi ke-16 dengan 30 poin. Peluang tim Laskar Antasari untuk selamat cukup terbuka karena hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC (31), dua poin dari Persis Solo (32), dan tiga poin dari Madura United (33).
Persik Kediri, yang duduk di posisi ke-12 dengan 37 poin, secara matematis juga belum sepenuhnya aman. Namun satu kemenangan lagi kemungkinan cukup untuk mengunci posisi mereka di Liga 1 musim depan.
Dari tujuh tim yang belum aman, Semen Padang menunjukkan performa terbaik dengan tiga kemenangan beruntun, sementara Persik Kediri dan PSIS Semarang justru belum meraih kemenangan dalam 13 dan 11 laga terakhir mereka.
Tiga pertandingan sisa juga menyajikan laga-laga “hidup mati” antar tim bawah yang bisa jadi penentu nasib mereka:
PSIS Semarang vs PSS Sleman (9 Mei) – Pekan ke-32
Semen Padang vs Persik Kediri (18 Mei) – Pekan ke-33
PSIS Semarang vs Barito Putera (25 Mei) – Pekan ke-34
Pertarungan menuju garis akhir ini dipastikan berlangsung ketat. Setiap poin akan sangat berarti dalam menentukan siapa yang bertahan dan siapa yang harus terdepak dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
