DONYAPOST, Bener Meriah — Sebanyak 25 pengelola perpustakaan sekolah jenjang SMA/sederajat di Kabupaten Bener Meriah mengikuti pelatihan penerapan aplikasi Inlislite versi 3.2, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) setempat dan menjadi bagian dari program digitalisasi layanan perpustakaan di Aceh.
Pelatihan ini digelar atas kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan DPK Kabupaten Bener Meriah. Dua narasumber dihadirkan dari Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yakni Arkin, S.IP, dan Zulfiqri, S.IP, yang memberikan materi seputar pemanfaatan aplikasi Inlislite dalam pengelolaan perpustakaan sekolah secara digital dan efisien.
Kepala DPK Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP., M.S.P., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembenahan sistem perpustakaan agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
“Kami berkomitmen membangun sistem perpustakaan yang nyaman, modern, dan mengikuti tren digital. Selain Mall Baca, kami juga meluncurkan iPustaka Aceh yang sudah dapat diunduh melalui Playstore Android,” ujarnya.
Edi menambahkan, transformasi digital menjadi kebutuhan di tengah derasnya arus informasi dari internet dan media sosial. Karena itu, kompetensi literasi informasi perlu ditanamkan sejak dini, termasuk kepada pelajar.
Sementara itu, Subkoordinator Otomasi Perpustakaan DPK Aceh, Tgk. Nurul Kemala Hayati, S.E., M.M., menyebutkan bahwa penggunaan Inlislite sudah menjadi standar nasional dalam sistem otomasi perpustakaan di Indonesia.
“Aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi layanan, mempercepat proses pengelolaan koleksi, dan menjadi salah satu indikator dalam penilaian akreditasi perpustakaan,” jelasnya.
Menurut Nurul, pelatihan ini bertujuan membekali pengelola perpustakaan sekolah dengan keterampilan teknologi informasi yang dapat langsung diterapkan di satuan pendidikan masing-masing.
Pelatihan Inlislite 3.2 ini merupakan bagian dari program tahun 2025 yang dilaksanakan di tiga kabupaten/kota, yakni Bener Meriah, Aceh Barat, dan Aceh Tamiang. Sementara untuk program Gerakan Aceh Membaca tahun ini, wilayah yang ditetapkan adalah Bener Meriah, Langsa, dan Aceh Barat Daya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Muzakarah, S.E.; Kepala DPK Bener Meriah, Sukur, S.Pd., M.Pd.; Kabid Layanan Perpustakaan DPK Aceh, Zulfadli, S.E., M.M.; Subkoordinator Minat dan Budaya Baca, Cut Ruhama, S.Pd.; serta Pustakawan Madya DPK Aceh, Fauzah Radhiah, S.Pd.