Indeks
Berita  

Plt Sekda Aceh Hadiri Pengukuhan Lima Profesor Baru USK

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP. MPA menghadiri Pengukuhan Guru Besar Profesor pada Sidang terbuka akademik Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Selasa, 22/04/2025. | Foto Humas

DONYAPOST, Banda Aceh — Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, menghadiri sidang terbuka Senat Akademik Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka pengukuhan lima profesor baru. Acara tersebut berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Selasa (22/4/2025).

Kelima dosen yang dikukuhkan sebagai profesor adalah: Prof. Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. – Bidang Ilmu Mekanika Fluida; Prof. Darwin, S.TP., M.Sc., Ph.D. – Bidang Ilmu Bioenergi Pertanian; Prof. Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., M.Sc. – Bidang Ilmu Teknologi Industri Pertanian; Prof. Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA. – Bidang Ilmu Perencanaan Kota;  Prof. Dr. Farid Maulana, S.T., M.Eng. – Bidang Ilmu Rekayasa Material Fungsional.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK, Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si., yang mewakili Rektor USK, menyampaikan bahwa dengan pengukuhan ini, jumlah profesor aktif di USK kini mencapai 211 orang.

“Artinya, USK sudah memenuhi target jumlah profesor minimal, yaitu 10 persen dari total dosen yang ada,” ungkap Marwan.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, jumlah profesor di USK terus meningkat. Setiap tahun, rata-rata 20 profesor dikukuhkan. Bahkan, pada tahun ini, USK akan mengukuhkan total 32 profesor yang telah lulus uji kompetensi akademik.

“Kami bangga dan memberikan apresiasi kepada lima profesor yang dikukuhkan hari ini karena telah berhasil mencapai gelar akademik tertinggi,” lanjut Marwan.

Menurutnya, para profesor tersebut merupakan aset sumber daya manusia USK yang sangat potensial untuk diberdayakan dalam pembangunan daerah.

“Pertumbuhan jumlah profesor di USK mencerminkan tingginya kompetensi dalam ekosistem riset dan inovasi. Kami berharap mereka mampu menjawab tantangan global dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Marwan.

Exit mobile version