DONYAPOST, Aceh Singkil — Camat Singkil Utara, Asnaldi, S.Hut., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Ruang Mengabdi #2 yang digelar oleh Komunitas Ruang Lingkup di Desa Gosong Telaga Utara, Sabtu (19/4/2025). Program pengabdian masyarakat ini akan berlangsung hingga 28 April 2025.
Pembukaan ditandai dengan seremoni pemakaian rompi kepada para delegasi oleh Camat sebagai simbol dimulainya kegiatan.
Program Ruang Mengabdi merupakan inisiatif Komunitas Ruang Lingkup yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, edukasi, dan aksi sosial. Kegiatan ini terbagi dalam dua divisi utama, yakni pendidikan dan lingkungan.
Camat Asnaldi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan upaya pemberdayaan dari akar rumput.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan semangat membangun dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Tema ‘Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Besar’ sangat bermakna. Perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil seperti ini,” ujar Asnaldi dalam sambutannya.
Kepala Desa Gosong Telaga Utara, Hermansyah, juga turut mengungkapkan rasa syukur karena desanya dipilih sebagai lokasi kegiatan.
“Ini bentuk nyata pengabdian komunitas kepada masyarakat. Terima kasih telah memilih Desa Gosong Telaga Utara dari sekian banyak desa di 23 kabupaten/kota,” katanya.
Founder Komunitas Ruang Lingkup, Harir Rizky Tullah, menjelaskan bahwa Ruang Mengabdi #2 merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang sukses digelar di Pulo Aceh. Ia menyebut kegiatan ini bertujuan membangun ruang kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin mendorong sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan perubahan kecil yang berdampak besar,” ujar Harir.
Dalam kegiatan kali ini, para relawan dari berbagai latar belakang disiplin ilmu akan terlibat dalam sejumlah agenda, seperti kelas inspirasi, pelatihan keterampilan, diskusi komunitas, hingga aksi sosial.
Beberapa program unggulan yang dihadirkan antara lain: Bank Sampah, pelatihan pembuatan sabun dari limbah rumah tangga, Rempah Rasa (pelestarian adat dan budaya), GELIS (Gerakan Limbah Jadi Bisnis), PHBS, dan sosialisasi dunia akademik. Kegiatan juga diwarnai dengan Nobadis (nonton bareng dan diskusi) bertema isu lingkungan. [*]
