DONYAPOST, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) meluncurkan Gerakan Nasional Penanaman Sejuta Pohon, Minggu (20/4/2025), di Jakarta.
Kegiatan ini diawali dengan Fun Walk dan aksi penanaman pohon, serta diikuti oleh seluruh perwakilan ISNU dari berbagai wilayah, termasuk Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Aceh.
Mengusung tema “ISNU Merawat Jagat”, kegiatan ini dimulai dari Kantor Kementerian Agama di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dan berakhir di Kantor RRI. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Pra-Pelantikan dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PP ISNU.
Ketua Umum ISNU, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen ISNU dalam menjaga lingkungan dan menjawab tantangan krisis iklim global.
“Ini langkah awal untuk membangun sinergi, komitmen, dan motivasi agar ISNU dapat terus berkhidmat bagi bangsa dan negara melalui gerakan merawat bumi,” ujar Kamaruddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
Ia menekankan bahwa gerakan menanam pohon bukan hanya simbolik, tetapi bagian penting dari upaya keberlanjutan lingkungan hidup.
Dari Aceh, Sekretaris PW ISNU Aceh, Dr. Rahmad Syah Putra, MPd, MAg, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif ini sebagai gerakan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam dan Nahdlatul Ulama dalam memandang bumi sebagai amanah, bukan objek eksploitasi.
“Di tengah krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, ISNU hadir dengan solusi nyata melalui penanaman pohon sebagai bentuk jihad ekologis,” kata Rahmad.
Sebagai bentuk dukungan konkret, PW ISNU Aceh bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menggelar Workshop Ekoteologi dan peluncuran program Penanaman 1.000 Pohon pada Senin (21/4/2025).
Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon matoa sebagai kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam di Aceh.