DONYAPOST, Banda Aceh — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada Minggu (30/3/2025) pukul 09.58 waktu setempat.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 5,63 Lintang Utara (LU) dan 95,47 Bujur Timur (BT).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Guncangan gempa dirasakan cukup kuat selama 2-3 detik di Kota Banda Aceh, sebagian Aceh Besaar namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari (Aam), menyatakan bahwa berdasarkan hasil kajian sementara, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
“Hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat kejadian ini,” ujar Aam dalam siaran pers resminya, Minggu (30/3/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh terus melakukan pemantauan pascagempa dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Selain itu, warga diminta untuk mengikuti informasi serta instruksi dari pihak berwenang terkait langkah-langkah mitigasi bencana.
BNPB juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi gempa bumi.
“Ketika gempa terjadi, segera berlindung di bawah meja yang kuat dan hindari material kaca. Jika memungkinkan, lakukan evakuasi ke luar rumah atau ke lapangan terbuka setelah guncangan berhenti,” imbau Abdul.
Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga serta meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana guna mengurangi risiko dampak gempa bumi di masa mendatang.
