DONYAPOST, Banda Aceh — Pengurus Provinsi Hapkido Aceh mengadakan Acara silahturahmi dan buka puasa bersama seluruh Pengurus Hapkido dan Palatih. Restaurant Dekgam II Lampinueng Banda Aceh, Jumat (21/3/2025)
Ketua Umum Hapkido Aceh H. Heri Julius S, Sos, MM mengatakan acara silahturahmi dan buka puasa bersama ini juga sebagai sarana silaturrahmi pengurus. Sebab, sebagian besar pengurus Hapkido periode 2025-2029.
“Pertemuan pertama ini sambil membahas beberapa isu penting terkait pembinaan prestasi dan perkembangan Hapkido Aceh. Buka puasa ini menjadi momentum sebagai penguatan lembaga, agar Hapkido Aceh menjadi lebih maju lagi,” ujar dalam acara yang dipandu Sekretaris Hapkido Aceh Zahirsyah Oemardy.
Mantan Wakil Ketua DPRK Banda Aceh ini mengharapkan pertemuan perdana pengurus itu bisa sebagai penguatan secara kelembagaan bagi Hapkido Aceh agar ke depan semakin baik. ” Mudah-mudahan dengan buka puasa bersama ini kita mendapat Ridha dari Allah dan semoga Hapkido Aceh akan lebih maju dan berjaya di masa yang akan datang,” kata dia.
Heri Julius yang juga Anggota DPR Aceh ini menyebutkan, meski masih terbilang baru sebagai anggota KONI, namun sebelumnya atlet-atlet Hapkido Aceh sudah berprestasi di berbagai event nasional dan international.
“Kita harapkan dengan adanya silaturahmi ini pengurus semakin kompak, sehingga program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik,” tutur dia.
Seperti diketahui, Hapkido merupakan suatu cabang olahraga beladiri asal Korea Selatan, yang bergabung dan diterima menjadi anggota KONI Aceh, menyusul diterima keanggotaannya di KONI Pusat.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung 10-12 September 2024. Hapkido Aceh cabang olahraga (cabor) Hapkido pada memperoleh medali emas, perak dan perunggu di ajang multi event empat tahunan ini.
Untuk diketahui Keempat medali diraih atlet Hapkido asal Aceh dari berbagai kategori, yaitu medali emas diraih Yulianto pada kategori daeryun kelas di bawah 54 kilogram.
Medali perak diraih Hurairah pada kategori Nak Bop High Jump Putra. Sedangkan tambahan dua medali perunggu untuk Aceh merupakan sumbangan M Jauzaa Zayyan Zakaria yang berlaga di kategori Daeryun-Kelas 72-78 Kg Welter Putra, dan Teuku Haris Alfin pada kategori daeryun kelas 54-58 kilogram putra. [dp]