DONYAPOST, Banda Aceh — Anggota DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan, SE menampung banyak keluhan warga di daerah pemilihannya. Kepada dia, warga meminta agar lampu jalan yang sudah padam di sejumlah gampong bisa diperbaiki.
Hal itu disampaikan Teuku Iqbal Djohan SE, Wakil Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh usai menerima keluhan warga terkait masalah lampu jalan yang padam di sejumlah gampong di Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Kata dia, warga Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) yang sudah padam selama tiga bulan.
Iqbal mengatakan, akibat minimnya penerangan membuat beberapa ruas jalan di kawasan tersebut, terutama di lorong-lorong, menjadi gelap gulita pada malam hari. Hal ini berpotensi mengundang aksi kriminalitas.
Kawasan yang gelap gulita itu seperti di jalan di Gampong Lamtemen Barat. Ini merupakan jalur yang sering dilalui warga karena berbatasan langsung dengan Geuceu Menara serta menjadi akses penghubung antara Jalan Cut Nyak Dhien, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Sudirman menuju Rumah Sakit Fakinah.
Dikatakan, minimnya penerangan membuat warga merasa khawatir akan risiko kecelakaan serta meningkatnya potensi kejahatan, termasuk babi hutan.
“Sudah tiga bulan lampu jalan di sini mati. Padahal, jalan ini ramai dilalui warga dan kendaraan,” ujar Politisi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh itu.
Dia meniru keluhan seorang warga setempat kepadanya. Selain itu, Kondisi jalan yang gelap akibat minim penerangan, adanya babi hutan yang kerap melintas, membuat kekhawatiran warga saat melintas di malam hari di jalan itu.
View this post on Instagram
Disebutkan, apalagi malam ini mulai memasuki Ramadhan, aktivitas warga malam hari semakin meningkat seperti pergi ke masjid atau untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih.
Jalan ini juga menjadi akses ke warung kopi yang memang selama ini sudah menjadi kebiasaan warga kota. Apalagi siang hari berpuasa, malam hari, warga bersosialisasi dan bersilaturahmi sesama warga lainnya.
Lalu, jalur ini juga dipakai lalu lalang untuk kebutuhan lainnya, termasuk ada sebagian warga yang keluar pada malam hari membeli kebutuhan sahurnya.
Karena itu, Iqbal juga meminta pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki lampu-lampu jalan yang mati di sejumlah gampong di kota Banda Aceh.
“Penerangan jalan ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melintas, apalagi selama ramadhan ini, warga beribadah shalat tarawih dan sebagainya,” ungkap Iqbal Djohan.[dp]