DONYAPOST, Aceh Singkil — Akibat buruknya drainase berdampap pada sering tergenangnya air hujan, membuat ruas jalan nasional ruas Penanggalan, Subulussalam – Lipat Kajang, Aceh Singkil di Kampung Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Aceh Singkil rawan kecelakaan. Pasalnya, saat hujan turun jalan tergenang air hujan dan jalan berubah menjadi seperti sungai.
Amatan media ini, Selasa sore (25/2/2025) di Pangkalan Sulampi, Suro, Aceh Singkil, saat hujan terjadi, terlihat sejumlah kenderaan yang melintas di sana harus berhati-hati karena badan jalan tergenang banjir air hujan.
Bahkan pengguna sepeda motor yang melintas, banyak yang terpaksa berhenti untuk memperhatikan kondisi jalan tergenang. Apalagi pas pada kondisi yang jalannya menurun atau menanjak dengan kemiringan sekira sepuluh derajat.
“Bila sedang turun hujan, jalan sudah pasti tergenang air, para pengguna sepeda motor sering mengalami kecelakan karena ada lobang di sisi pinggir jalan,” sebut Barus, seorang warga yang tinggal di dekat jalan rusak itu.
Kondisi jalan buruk pada beberapa titik di wilayah kabupaten Aceh Singkil, tercatat bukan hanya pada jalan nasional, ruas Penaggalan , Subulussalam – Lipat Kajang – Lae Balno, Aceh Singkil namun lebih banyak dan parah lagi pada jalan provinsi ruas Lipat kajang – Singkil.

Bupati Aceh Singkil H Safriadi, Oyon melalui pidato perdananya saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, 15 Februari 2025 lalu, oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf memohon kepada Mualem, sapaan untuk Gubernur Aceh itu — agar sejumlah titik jalan provinsi yang rusak di wilayah Aceh Singkil terutama menuju ibu kota kabupaten setempat dapat diperbaiki.
“Kami berharap kepada Pak Gubernur agar membantu kami memperbaiki jalan provinsi yang ada disana, terutama jalan povinsi menuju Singkil , kota kabupaten,” pinta Oyon dihadapan Mualem yang duduk bersebelahan dengan ketua DPRK H Amaliun didampingi Darto Sagala saat sidang paripurna pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil periode 2025 – 2030. [Tarmizi Ripan].