DONYAPOST, Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala menggelar Training Center (TC) untuk 73 mahasiswa yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional. Kegiatan ini berlangsung di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan pembinaan MTQ ini akan di mulai pada 26 Januari – April 2025. TC ini merupakan persiapan untuk menghadapi ajang MTQ mahasiswa tingkat nasional tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada September mendatang.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., dalam pembukaannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya USK untuk membina dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam seni baca Al-Qur’an serta cabang-cabang lainnya yang diperlombakan dalam MTQ.
Dirinya juga menilai MTQ bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sarana memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Kami berharap melalui TC ini, mahasiswa USK mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama universitas di ajang MTQ,” ujar Mustanir.
Mustanir menjelaskan TC ini akan melibatkan pelatih-pelatih profesional yang berpengalaman dalam berbagai cabang MTQ. Seperti Tilawah, Tahfidz, Syarhil, Fahmil, hingga Khat Al-Qur’an. Para pelatih akan memberikan pembinaan intensif, mulai dari teknik membaca Al-Qur’an, penguasaan materi, hingga latihan mental agar peserta siap menghadapi kompetisi.
Selain itu juga akan diberikan pembinaan kontributif, seperti menjadi muazzin, qori’, pidato hingga menjadi pengajar Ramadhan di Kampus (RDK).
Sebelumnya USK telah melakukan Seleksi Tilawatil Qur’an, yang diikuti sebanyak 439 peserta. Setelah melewati tahapan penyeleksian, maka terpilihlah 73 peserta untuk melanjutkan di tahap pembinaan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Rektor USK, Prof. Dr. Marwan, yang menyebut pelaksanaan TC sebagai bentuk nyata komitmen universitas dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang keagamaan.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Training Center ini. Ini bukan hanya sekadar persiapan untuk kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an,” ucap Rektor dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.
Rektor berharap kegiatan ini dapat melahirkan mahasiswa berprestasi yang tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat.
“Dengan semangat dan pembinaan yang maksimal, diharapkan para peserta dapat meraih prestasi gemilang di ajang MTQ yang akan datang,” ucapnya.
