DONYAPOST, Banda Aceh — PSPS Pekanbaru mencatat sejarah baru di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh. Mereka menjadi tim pertama yang bisa mengambil poin penuh di kandang Persiraja.
Bermain di putaran pertama babak 8 besar Grup X, PSPS sukses menundukkan Persiraja dengan skor telak 2-0 dalam laga yang berlangsung Senin (20/1/2025) malam.
Permainan yang ditampilkan skuat racikan Aji Santoso sangat berbeda dengan laga sebelumnya saat menutup babak penyisihan Grup I di Stadion Kaharuddin Nasution.
Kala itu, Fitra Ridwan dkk tampil mengecewakan. Laga pun harus dituntaskan dengan skor imbang 1-1.
Namun kini, PSPS seperti mendapat suntikan “viagra” dalam laga pertama babak 8 besar. Klub berjuluk Askar Bertuah itu menjadi lebih perkasa di markas Persiraja. Hasilnya, PSPS berhasil menciptakan dua gol tanpa balas.
Memang pada babak pertama, kedua tim masih bermain imbang 0-0. Kedua tim tak mampu menciptakan satu gol pun pada babak pertama.
Tapi, sepanjang 45 menit pertama, secara statistik Persiraja menguasai bola lebih banyak dibandingkan tamunya. Penguasaan bola Persiraja 52 persen sementara PSPS 48 persen.
Bahkan, Miftahul Hamdi dkk punya tujuh tembakan yang dilepaskan ke gawang PSPS. Dua tembakan di antaranya tepat sasaran. Namun sayang, terhalang tiang dan tak ada tembakan yang menjadi gol.
Sedangkan PSPS cuma melakukan dua tembakan dan tak satu pun yang mengenai target. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tak berubah.
Masuki paruh kedua, Aji Santoso menarik keluar Ilham Fathoni dan memasukkan Lerby Eliandry. Aji juga mengeluarkan Iman Fathurahman dan memasukkan Fava Sheva.
Saat laga baru berjalan sembilan menit, PSPS Pekanbaru akhirnya berhasil membuka keunggulan lewat gol Jhon Edi Mena yang lolos dari penjagaan pemain belakang Persiraja.
Jhon yang berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Rafli Mahreza, berhasil mencetak gol lewat tendangan chip. Skor 0-1 keunggulan untuk skuat tamu.
Unggul satu gol atas tuan rumah, mantan pelatih Persebaya Aji Santoso kembali merotasi pemain dengan memasukkan Yudhi Adytia menggantikan Aulia Lubis.
Hal yang sama juga dilakukan Persiraja. Akhyar Ilyas memasukkan Ramadhan pada menit 60′ untuk menggantikan posisi Vivi Asrizal. Berselang lima menit, hanya jurus Aji Santoso yang ampuh.
Terbukti, PSPS kembali memperbesar skor menjadi 0-2 lewat Lerby Eliandry yang baru masuk di paruh kedua.
Eliandry berhasil mencetak gol pertamanya di PSPS usai menerima umpan sundulan dari Jhon Edi Mena pada menit 65′. Skor 0-2. PSPS makin di atas angin, sedangkan tuan rumah makin tertekan.
Usai kebobolan dua bola, Akhyar Ilyas kembali melakukan pergantian pemainnya. Dia menarik keluar dua pemainnya sekaligus pada menit 70′ yakni Rizky Yusuf dan Tri Oka. Sebagai penggantinya, ia memasukkan Adam Maulana dan Rahmansyah.
Meski sudah melakukan pergantian pemain, upaya yang dilakukan Persiraja belum mampu juga menciptakan gol balasan. Pada menit 81′, Persiraja kembali menarik keluar pemain seniornya Andik Vermansyah dan memasukkan Al Muzaini.
Namun pergantian pemain yang dilakukan Akhyar Ilyas belum juga membawa perubahan bagi timnya. Bahkan hingga 6 menit waktu tambahan, tak ada satupun gol balasan yang diciptakan Persiraja.
Skor 0-2 bertahan hingga pertandingan berakhir, dan kemenangan untuk PSPS Pekanbaru.
