Sport  

Pelatih PSMS Ungkap Penyebab Timnya Kalah dari Persiraja

Pelatih PSMS Nil Maizar memberikan keterangan pers jelang menjamu Persiraja Banda Aceh, Jumat (13/12). | Foto Ist

DONYAPOST, Medan — PSMS Medan takluk di kandang sendiri. Mereka tak kuasa membidik poin penuh saat menghadapi Persiraja Banda Aceh

Tim Ayam Kinantan takluk dengan skor 1-2 dari tamunya Persiraja dalam laga yang berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam Deli Serdang, Sabtu (14/12/2024) sore.

Kekalahan ini sekaligus mematahkan tren positif tim yang sebelumnya mencatat empat kemenangan beruntun.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya atas kekalahan di kandang sendiri. Dia mengakui bahwa kurangnya fokus di babak kedua menjadi penyebab utama kekalahan tim.

Meski tim menciptakan banyak peluang, Nil Maizar menilai masalah di lini depan menjadi kendala besar. Ia mengakui bahwa sesungguhnya secara taktikal Rachmad Hidayat dkk tidak ada masalah.

“Namun, babak kedua anak-anak kurang fokus, sehingga gol yang tidak perlu terjadi. Itu meruntuhkan mental pemain. Dalam sepak bola, fokus dan konsentrasi dari menit awal hingga akhir sangat penting,” ujar Nil Maizar, dikutip dari laman Liga 2, Minggu (15/12/2024).

“Walaupun kita banyak peluang, memang finishing yang menjadi masalah. Ini sepak bola, dan hasilnya mengecewakan. Semua komponen tim pasti kecewa,” imbuhnya.

Dia juga menyoroti lemahnya lini pertahanan yang menyebabkan dua gol bersarang di gawang PSMS. Menurutnya, kesalahan kecil yang dilakukan tim berujung mahal.

“Gol-gol yang terjadi bukanlah hasil permainan individu lawan, tetapi lebih karena kesalahan penjagaan. Itu tidak boleh terjadi, dan ke depan kami akan memperbaiki hal ini,” tegasnya.

Apalagi dengan absennya bek andalan, Sebastijan Antic, turut mempengaruhi performa PSMS. Dia harus absen akibat cedera robek otot betis yang dideritanya saat menghadapi FC Bekasi City.

Nil Maizar menjelaskan bahwa kondisi Antic membuatnya harus menjalani istirahat total selama sebulan.

“Pulang dari Bekasi, dia mengalami cedera di betisnya. Dokter ortopedi menyarankan istirahat total agar robekan tidak semakin parah. Jika dipaksakan bermain, risiko cedera lebih besar,” jelasnya. []