DONYAPOST, Banda Aceh – Bank Aceh mencatat pertumbuhan aset yang signifikan. Pertumbuhan aset mencapai Rp 31,8 triliun atau tumbuh sebesar 104,24 persen dari yang direncanakan sebesar Rp 30,51 triliun.
Demikian paparan sejumlah pencapai positif Banda Aceh sepanjang tahun 2024 seperti dilaporkan Plt Direktur Utama (Dirut) PT Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas pada malam silaturahmi dan temu ramah dengan jajaran perusahaan itu di Aula Ayani Hotel, Senin (9/12/2024) malam.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Aceh Syariah turut hadir. “Selanjutnya, pembiayaan yang disalurkan tumbuh Rp20,4 triliun dari rencana sebesar Rp20,1 triliun,” sebut Fadhil.
Lalu, sambung dia, Dana Pihak Ketiga (DPK) 105,9 persen, tumbuh signifikan dari rencana sebesar Rp25,5 triliun menjadi Rp27 triliun secara aktual. Dan, perolehan laba sebesar Rp492 miliar.
“Saya ingin menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan kinerja kita sebagai sebuah tim. Seperti yang kita ketahui, perusahaan kita tengah berada pada fase pertumbuhan yang sangat dinamis. Tantangan semakin kompleks, namun demikian, peluang juga semakin terbuka lebar,” ujar Fadhil.
Oleh karena itu, sambung Fadhil, untuk dapat meraih kesuksesan yang lebih besar, jajaran Bank Aceh harus meningkatkan produktivitas dan soliditas tim. Alumni Fakuktas Hukum USK itu meyakini, dengan potensi dan semangat, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
“Marilah kita tingkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan. Saya mengajak bapak dan ibu sekalian untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan. Kita harus bekerjasama, saling membantu, saling mendukung, dan saling berbagi informasi adalah kunci keberhasilan sebuah tim. Ingatlah, kita lebih kuat jika kita bersatu,” kata Fadhil.
Fadhil berpesan kepada anak buahnya agar jangan takut untuk berinovasi. Menurutnya, ide-ide baru yang segar sangat dibutuhkan untuk membawa perusahaan ini ke level yang lebih tinggi.
“Mari kita berani berpikir out of the box dan mencari solusi-solusi kreatif untuk setiap permasalahan yang kita hadapi. Jangan pernah berhenti belajar. Dunia bisnis terus berkembang dengan sangat cepat. Oleh karena itu, kita harus terus mengasah kemampuan dan pengetahuan kita,” sambung Fadhil.
Dalam sambutannya, Fadhil juga mengajak jajaran Bank Aceh untuk selalu menjaga nama baik perusahaan, karena setiap tindakan, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja, mencerminkan citra perusahaan.
“Terima kasih atas segala kontribusi yang telah bapak dan ibu berikan kepada perusahaan. Tanpa dedikasi dan kerja keras, kita tidak akan bisa mencapai apa yang telah kita capai saat ini. Mari kita terus bekerja sama dan berjuang untuk mencapai tujuan bersama khususnya dalam rangka tutup buku tahun 2024,” imbau Fadhil.
Fadhil meyakini, dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, Bank Aceh akan mampu memberikan kontribusi positif kepada stakeholder, shareholder, nasabah dan masyarakat.
“Kepada Pak Pj Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali, kami menyamlaikan terima kasih atas dukungan dan segala motivasi yang Bapak berikan selama ini, Insya Allah, pada 31 Desember nanti angka yang telah ditetapkan oleh regulator Alhamdulillah dapat kami capai bahkan lebih baik lagi,” tutur Fadhil.