DONYAPOST, Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah pada kegiatan Rapat Tahunan XLV Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS PTN) Barat mulai tanggal 2 – 5 Desember 2024.
Pj. Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si menjamu makan malam seluruh delegasi sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi pada Senin malam, di Anjong Mon Mata. (Banda Aceh, 2 Desember 2024).
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BKS PTN Barat kepada USK untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini. Rektor juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pj. Gubernur Aceh yang telah memfasilitasi kegiatan pembukaan ini.
Rektor menilai, BKS PTN Barat telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dunia pendidikan Indonesia. Kolaborasi ini telah dirasakan manfaatnya secara luas.
Seperti kegiatan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN Barat). Kolaborasi seperti ini patut disyukuri, sebab beberapa daerah lain yang ingin membentuk forum seperti ini tidaklah mudah.
“Alhamdulillah, BKS PTN Barat terus berkembang. Kolaborasi ini adalah bentuk komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia secara bersama. Tahun ini kita juga punya kegiatan baru yaitu KKN Internasional. Jadi kiprah forum ini semakin luas,” ucap Rektor.
Ketua BKS PTN Barat Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si mengatakan, saat ini jumlah anggota BKS PTN Barat adalah 39 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Hadirnya forum ini dengan tujuan untuk memperkuat jejaring PTN yang ada di wilayah barat, serta untuk mengurangi kesenjangan antar perguruan tinggi.
Rektor Universitas Sumatera Utara ini mencontohkan, bagaimana Seleksi Mandiri yang kalau dilaksanakan setiap kampus maka membutuhkan biaya yang besar. Serta infrastrukturnya tidaklah mudah. Lalu dengan kolaborasi seperti ini permasalahan tersebut dapat diatasi. Anak-anak juga dapat lebih bebas memilih PTN pilihannya.
“Profil BKS PTN Barat semakin kuat. Ini bukan berarti menunjukkan kekuatan barat dan timur, tapi ini upaya kita untuk memperkuat kolaborasi. Sekaligus untuk mendorong kampus-kampus ini untuk menjadi World Class University,” ucapnya.
Pj. Gubernur Aceh turut menyambut baik hadirnya BKS PTN Barat. Dirinya menilai, memang sudah sepatutnya semangat kolaborasi seperti ini dibangun oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia.
Untuk itulah, dirinya dengan senang hati menjamu seluruh delegasi Rapat Tahunan ini, sekaligus bentuk dukungan Pemerintah Aceh atas kinerja BKS PTN Barat untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.
“Kita tidak lagi bertarung antar perguruan tinggi dalam negeri. Tapi membawa nama Indonesia untuk bertarung di level internasional. Dengan kolaborasi ini, yang kurang-kurang bisa kita share. Jadi pola kolaborasi seperti ini banyak sekali manfaat yang bisa kita petik,” ucapnya.
