DONYAPOST, Banda Aceh — Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, mengharapkan anggotanya semakin mengerti regulasi dan dapat mengaplikasikannya dalam aktivitas sehari-hari. Makanya digelar kegiatan Bimbingan Organisasi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Plum Hotel Lading, Banda Aceh, Minggu (10/11/2024) ini diikuti 121 peserta dan 10 anggota dari luar Banda Aceh.
Dalam laporannya Daniel mengatakan, kegiatan Bimbingan Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas anggota RAPI yang berasal dari berbagai latar belakang. “Tema kegiatan ini adalah ‘Anggota RAPI Kota Banda Aceh Siap Berbakti’.
Kegiatan ini sangat penting untuk menyatukan visi dan misi dalam organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kebencanaan,” ungkap Daniel.
Daniel, yang juga merupakan salah satu pimpinan di DPRK Banda Aceh, berharap agar seluruh anggota RAPI mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat, terutama dalam komunikasi yang sesuai dengan tri tertib RAPI. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan anggota melalui pelatihan dan sesi berbagi ilmu yang diisi oleh para pemateri yang berkompeten di bidangnya,” kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa BO ini merupakan amanat dari Rakerwil I RAPI Banda Aceh dan diikuti oleh 121 anggota dari Kota Banda Aceh serta 10 anggota dari luar kota.
“Dengan BO, diharapkan anggota RAPI semakin mengerti regulasi dan dapat mengaplikasikannya dalam aktivitas sehari-hari,” jelas Daniel.
Acara ini menghadirkan tujuh narasumber, baik dari internal maupun eksternal, termasuk dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh. Rangkaian BO ditutup dengan pengukuhan Satgas RAPI Banda Aceh untuk periode dua tahun ke depan.
Pemko Banda Aceh berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara RAPI dan pemerintah kota dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kebencanaan.
Sementara Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Banda Aceh, Bachtiar, ketika membuka acara tersebut mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Organisasi (BO).
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan prosesi peniupan peluit bersama oleh Pj Sekda Bachtiar, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, Ketua RAPI Banda Aceh Daniel Abdul Wahab, perwakilan dari Polres Banda Aceh, perwakilan Kodim 0101/KBA, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, serta sejumlah pengurus RAPI lainnya.
Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas inisiatif RAPI dalam mengadakan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Pemko Banda Aceh mendukung penuh program seperti ini karena RAPI merupakan organisasi yang berperan penting dalam komunikasi sosial dan kebencanaan.
“Saya merasa senang berada di tengah anggota RAPI yang ramah dan komunikatif. Ini adalah hal positif karena RAPI dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan baik, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat,” ujar Bachtiar.
Ia juga menambahkan bahwa RAPI memiliki anggota yang andal dan mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Selain itu, Bachtiar menekankan pentingnya kualitas pribadi setiap anggota RAPI, yang tidak hanya memahami frekuensi dan perangkat komunikasi, tetapi juga memiliki wawasan budaya yang luas.
Sebagai pesan penutup, Bachtiar berharap agar RAPI terus berinovasi dan menjaga netralitas, terutama dalam menghadapi Pilkada mendatang.
“RAPI harus tetap menjadi organisasi yang independen, menyebarkan informasi yang bermanfaat, dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan kebencanaan. Informasi yang akurat sangat bermakna bagi masyarakat kita,” tegasnya.
Pj Sekda juga mengajak seluruh anggota RAPI untuk terus menjalankan perannya dalam mendukung pembangunan Kota Banda Aceh melalui komunikasi yang efektif dan informatif.
Pada kegiatan Bimbingan Organisasi kali ini, RAPI menghadirkan pemateri dari berbagai instansi, termasuk SAR, Balai Monitoring (BALMON), unsur penasehat RAPI Kota Banda Aceh, unsur RAPI Nasional, serta akademisi dan praktisi. [dp]
