Kampus  

Ar-Raniry Bekali Mahasiswa dengan Skill Leadership di Era Digital

"Membangun Kepemimpinan Berkarakter di Era Digital: Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi Nyata" ini berlangsung pada 16-17 Oktober 2024 di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora.

DONYAPOSR, Banda Aceh — Sedikitnya 50 peserta yang merupakan perwakilan pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Tingkat Dasar Tahun 2024.

Kegiatan bertajuk “Membangun Kepemimpinan Berkarakter di Era Digital: Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi Nyata” ini berlangsung pada 16-17 Oktober 2024 di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora.

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Syarifuddin MAg PhD dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan keterampilan kepemimpinan di kalangan mahasiswa.

Ia menyebutkan bahwa mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini adalah calon pemimpin masa depan, dan keterampilan kepemimpinan (leadership skill) harus diasah sejak dini.

“Seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Potensi seseorang itu seperti emas, jika tetap berada di dalam tanah, tidak akan ada nilainya. Tetapi, jika digali dan diasah, potensi itu akan berharga dan bermanfaat. Anda semua harus menggali potensi tersebut dan mengembangkannya menjadi keterampilan kepemimpinan,” ujar Syarifuddin.

Syarifuddin menambahkan bahwa kepemimpinan yang efektif juga menuntut pola pikir positif. “Mindset Anda harus positif. Anda memiliki potensi besar untuk tidak hanya menjadi mahasiswa biasa, tetapi juga bisa menjadi politisi, pengusaha, atau pemimpin di berbagai bidang,” katanya.

Lebih lanjut, Syarifuddin menekankan pentingnya memiliki semangat juang dalam menghadapi tantangan. “Anda harus memiliki jiwa petarung. Seperti yang pernah disampaikan almarhum Rektor Prof Farid Wajdi, lebih baik menjadi harimau untuk satu hari daripada menjadi rusa sepanjang hidup. Artinya, lebih baik berjuang dan menghadapi tantangan daripada hidup dengan ketakutan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kesuksesan tidak akan datang dengan mudah. “Orang sukses jarang terlahir dari lautan yang tenang. Keberhasilan hanya bisa dicapai dengan menghadapi tantangan dan bertarung dengan masalah yang ada. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar dan terus lakukan yang terbaik,” pesan Syarifuddin kepada para peserta.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Ahmad Haeqal Asri (Ketua PMI Kota Banda Aceh), Farhan Zuhri (Anggota DPRK Lhokseumawe), Dian Budi Wijaksono (Head of Stakeholder Management dan Media Relation BSI Regional Aceh), dan Siti Aminah, seorang akademisi dan praktisi. [dp]