Indeks

Lawan Terbukti Doping, Medali Emas Binaraga PON Jadi Milik Aceh

Kontingen Aceh akhir memastikan menambah kepingan medali emas dari Cabor Binaraga. Torehan emas ini didapat setelah diputuskan sidang Panwasrah PB PON Sumut, Jum’at (13/9) malam ini, di Medan.

DONYAPOST, Medan — Kontingen Aceh akhir memastikan menambah kepingan medali emas dari Cabor Binaraga. Torehan emas ini didapat setelah diputuskan sidang Panwasrah PB PON Sumut, Jum’at (13/9/2024) malam ini, di Medan.

Sebelumnya, Aceh melalui binaragawan Bayu Riswana, meraih medali perak, setelah kalah secara kontroversial dari Thji Rahmad, Binaragawan Banten di Kelas 85+ Kg. Belakangan medali emas Rahmad itu ditarik, karena ia masih tersangkut kasus doping.

“Alhamdulillah berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan doa sahabat sekalian. Bayu Riswana, binaraga kelas 85+ ditetapkan sebagai peraih Medali Emas PON Aceh -Sumut. Terima kasih atas kerja sama semua,” kata Mukhtar El Hafidh atau Abi, setelah rapat penentuan medali emas untuk Bayu.

Rapat penentuan itu, ikut dihadiri Sekum KONI Aceh Samsul Bahri dan tim Arbitrase. “Alhamdulillah, kita akhirnya sukses meraih medali emas yang memang sebenarnya ‘milik’ kita,” kata Sekum KONI Aceh.

Dengan raihan medali emas ini, Binaraga Aceh tetap meneruskan catatan apik meraih emas di PON. Sebelumnya di PON XX Papua, di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021), binaragawan Aceh Andri yang turun di kelas plus 85 kilogram juga sukses meraih medali emas.

Medali perak diraih atlet binaraga Banten Tjie Rahman Wijaya dan medali perunggu diraih DI Yogyakarta Nur Ikhsan. Sejatinya, Tjie Rahman meraih emas di PON Aceh-Sumut, namun dia terlilit kasus doping.

 

Exit mobile version