Indeks

Guru Besar UIN Ar-Raniy Soroti Budaya Lokal dan Teknologi

Prof Abdul Manan, Guru Besar Ilmu Antropologi

DONYAPOST, Banda Aceh — Guru Besar Ilmu Antropologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Phil Abdul Manan, MSc MA menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi dan menyoroti peran teknologi dalam upaya pelestarian budaya.

“Di Aceh, banyak tradisi dan ritual yang dapat didigitalisasikan sebagai langkah preservasi kebudayaan,” kata dosen Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, dalam orasi ilmiahnya dengan tema “Generasi Muda dan Tantangan Kebudayaan di Era Society 5.0”, Sabtu (31/8/2024).

Dalam orasinya, Prof Manan menekankan bahwa generasi muda memiliki peran kunci dalam menghadapi perubahan di era Society 5.0, di mana teknologi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, teknologi dapat memberikan manfaat besar jika digunakan secara bijak, tetapi harus disertai dengan iman dan etika yang kuat. “Budaya adalah sektor yang paling rentan terhadap dampak dari Era Society 5.0. Tanpa strategi yang tepat, budaya lokal kita bisa semakin tergerus,” ujar Prof Manan.

Guru Besar Ilmu Antropologi ini juga menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi dan menyoroti peran teknologi dalam upaya pelestarian budaya. “Di Aceh, banyak tradisi dan ritual yang dapat didigitalisasikan sebagai langkah preservasi kebudayaan,” katanya.

Prof Manan juga mengajak para lulusan untuk bangga menggunakan bahasa daerah sebagai identitas budaya. “Bahasa adalah identitas kita. Jangan pernah malu atau minder menggunakan bahasa daerah, karena itu adalah warna kebudayaan yang harus kita hormati dan banggakan,” ujar peneliti BRIN ini.

Exit mobile version