DONYAPOST, Takengon — Nama Rahmah Ketiara cukup populis. Ia pengusaha yang bergerak di bidang eksportir kopi arabika. Dia perempuan tangguh asli Gayo. Karena murni seorang pengusaha, sudah pasti dia bukan politikus. Pun begitu, dia cukup melek politik.
Buktinya, dia justru memberi apresiasi positif dengan munculnya Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, pasangan Bardan Sahidi-Karimansyah atau disingkat BERIMAN.
Dalam sebuah wawancara eksklusif beberapa waktu, yang sudah sudah tayang di ruangsatu.com dan dikutip donyapost.com, Rahmah Ketiara dengan tegas menyatakan dukungan untuk pasangan BERIMAN. Rahmah sendiri bukan orang kemarin sore didunia perkopian.
Kopi arabika Gayo telah melambungkan nama Rahmah Ketiara di belahan dunia, khususnya di negara-negara tujuan ekspor. Kisahnya dalam menjalankan bisnis yang sudah dia geluti puluhan tahun menjadi santapan pembuka dalam wawancara tersebut.
Namun ketika host yang memandu wawancara tersebut Saiful Hadi JL menyinggung tentang kemana arah dukungan Rahmah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) 2024 mendatang, eksportir perempuan ini, langsung menyatakan dukungan untuk pasangan BERIMAN.
“Kami merindukan sosok pemimpin atau bupati yang melindungi kopi Gayo, sehingga tidak di bland atau dicampur dengan kopi luar. Itulah yang diinginkan para petani maupun ibu-ibu di Gayo ini. Bukan hanya buat jalan sana-sini,” harap Rahmah.
Kepada wartawan senior itu, ia dengan lugas berkata, para petani kopi harus jeli melihat para pemimpin yang betul-betul peduli dengan petani kopi maupun masyarakat secara luas. “Ini bukan kampanye ya, tapi sekarang yang kami jagokan dari PKS yaitu pasangan Bardan Sahidi dan Karimansyah atau disingkat BERIMAN,” kata Rahmah.
Bukan sekadar mendukung. Rahmah Ketiara punya berasalan. ia menilai rekam jejak pasangan BERIMAN sudah teruji, sebab Bardan Sahidi sudah empat kali menjadi anggota dewan di DPRK dua priode dan dua periode di DPRA. Ia tak pernah masalah.
“Begitu juga dengan Pak Karimansyah dikenal bersih dan jujur,” tukas perempuan tangguh yang konsen mengembangkan usahanya di bidang eksportir kopi arabika Gayo. []
