DONYAPOST, Aceh Timur — Kontingen Banda Aceh seperti bisa senyum bahagia kali ini. Pasalnya, mereka bakal segera ditasbihkan sebagai juara di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh ke XVII yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur.
Hingga Jumat (12/7/2024) pukul 9.30 Wib, Banda Aceh masih memimpin perolehan medali. Kontingen yang dipimpin langsung oleh Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin itu telah mengumpulkan 38 medali emas, 13 perak dan 22 perunggu.
Pada peringkat kedua bertengger juara umum sebelumnya, Pidie dengan perolehan 13 emas, 18 perak dan 16 perunggu. Sedangkan tuan rumah Aceh Timur masih berkutat di posisi ketiga dengan 11 emas, 7 perak dan 17 perunggu.
Sudah bisa dipastikan kontingen Kota Banda Aceh itu selangkah lagi menjadi juara umum Popda XVII tahun 2024 ini. Tapi sayangnya, tim Kutaraja kali ini mengabaikan cabor sepak bola. Padahal, ada belasan Sekolah Sepak Bola di Banda Aceh yang melakukan pembinaan.
“Kita tak kekurangan pemain bola usia muda. Tapi, Dispora mengabaikan cabor sepakbola di Popda. Sayang kita sayangkan. Padahal sepak bola itu cabang olahraga sejuta umat. Paling populer di dunia,” ujar Munawardi, seorang praktisi olahraga di Banda Aceh.
Menurut dia, alasan Banda Aceh tak ikut cabor sepak bola cukup klasik. Mulai karena alasan tak punya dana, hingga karena cuma menyediakan satu keping medali. “Saya pikir ini alasan konyol. Bisa-bisa kita jadi bahan tertawaan kontingan lain,” sebut dia.
Kata dia, meski Banda Aceh jumawa dengan juara umumnya, itu hanya akan menjadi hambar. Sebab, yang membuatnya kasihan adalah banyak talenta muda di Banda Aceh yang berlatih amat giat di banyak SSB, tapi mereka tak punya saluran untuk melampiaskan bakat bagus mereka.
“Apalagi kompetisi usia muda juga nyaris tak pernah digelar pemerintah Kota Banda Aceh. Kompetisi U-16 kalah saing dengan U-61,” urai dia dengan nada kecewa.
Sementara Kadispora Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, S.STP, dalam rilis yang dikirim ke media, Kamis (11/7/2024) kemarin, menjelaskan tak sedikit pun menyinggung alasan mereka tak membawa sepak bola ke Aceh Timur.
Reza cukup puas dan bangga dengan capaian Banda Aceh bisa bertengger di puncak perolehan medali. “Alhamdulillah, hingga saat ini kontingen Banda Aceh masih memimpin di klasemen sementara. Semoga hasil ini dapat dipertahankan hingga penutupan Popda,” ucap dia.
Lalu, kepada para atlet tersebut ia meminta untuk tetap fokus, penuh konsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik agar dapat tampil maksimal saat bertanding. Sehingga hasilnya pun menjadi yang terbaik.
“Sesuai seperti yang telah dijanjikan Pj Walikpta Banda Aceh, Bapak Amiruddin, kepada peraih medali akan diberikan bonus dan penghargaan lainnya. Untuk itu kami berharap para atlet dapat memaksimalkan setiap kesempatan untuk meraih juara umum,” tutu mantan Camat Kuta Alam ini.
Untuk informasi, Pekan Olahraga Pelajar Daerah POPDA Aceh ke XVII berlangsung di Aceh Timur sejak 6 s/d 13 Juli 2024. Even dua tahunan yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah itu diikuti oleh 2.847 atlet dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Secara total melibat 5.040 orang dengan rincian 2.847 atlet, 346 ofisial, 520 pelatih, wasit 278 orang, 96 delegate, 335 panitia.
