DONYAPOST, Banda Aceh — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menyampaikan keprihatinannya terkait maraknya judi online alias Judol yang kian meresahkan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Rektor Mujiburrahman menekankan dampak negatif dari judi online terhadap moral dan masa depan para pemuda. Ia juga memberi dukungan kepada Polisi Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas judi online.
Hal ini disampaikan Prof Mujiburrahman saat menghadiri upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 di Lapangan Apel Polda Aceh, Senin (1/7/2024).
“Judi online adalah ancaman serius bagi generasi muda kita. Selain merusak moral, judi online juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi para pelakunya,” ujar Mujiburrahman.
Ia menambahkan bahwa judi online bisa merusak konsentrasi belajar mahasiswa dan mengganggu kinerja akademik mereka. Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk menjauhi segala bentuk judi, termasuk judi online.
“Sebagai institusi pendidikan, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan karakter yang kuat kepada mahasiswa. Kami akan terus mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang bahaya judi online serta mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan produktif,” tambahnya.
Rektor Mujiburrahman juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak berwenang untuk bekerja sama dalam memerangi judi online.
Menurutnya, peran keluarga, lingkungan, dan lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang bebas dari pengaruh negatif. (b04)