DONYAPOST, Jakarta — Ketua umum Dewan Pembina Pusat (DPP) Partai Aceh, Muzakir Manaf menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinas Menteri ATR/BPN di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Sapaan akrab Mualem ini tiba bersama rombongan dan disambut hangat oleh AHY. Dari rombongan Mualem, turut hadir Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, Ketua DPRA Zulfadli, Ketua Fraksi Partai Aceh dari DPRA, Tarmizi SP dan Ketua Tim Panitia Penjaringan Partai Aceh, Dr. Nurlis Effendi.
Dari rombongan AHY, turut didampingi Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Ketua DPW Demokrat Aceh, Muslim dan Rian Syaf.
Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri ketika dikonfirmasi mengatakan, Mualem dalam pertemuan itu menyampaikan sejumlah hal kepada AHY. Diantaranya persoalan lahan kombatan GAM yang sampai saat ini masih belum terealisasi dengan baik.
“Padahal perdamaian Aceh sudah hampir memasuki 20 tahun. Berbagai upaya sudah ditempuh antara kedua belah pihak, baik pihak GAM maupun Pemerintah pusat soal lahan kombatan GAM. Tapi selalu terbentur rumitnya birokrasi di pemerintahan,” ujar Nurzahri kepada AcehJurnal.com, Selasa (29/5/2024).
Disisi lain, kata Nurzahri, kesejahteraan para mantan kombatan saat ini sedang berada di titik nadir. Oleh karena itu Mualem berharap agar AHY yang saat ini menjabat sebagai Menteri ATR/BPN dapat mencari solusi terhadap persoalan ini.
Menurutnya, Mualem optimis jika AHY mampu menyelesaikan persoalan lahan kombatan GAM. “Mengingat AHY merupakan putra SBY yang merupakan tokoh perdamaian Aceh dan juga secara pribadi merupakan menteri yang saat ini memiliki kinerja sangat luar biasa bahkan mendapatkan apresisi langsung dari Presiden Jokowi. Mualem berharap semoga persoalan ini dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya lagi.
AHY dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terkait masalah lahan kombatan. kementerian ATR di bawah pimpinannya telah memasukkan persoalan lahan Kombatan GAM kedalam daftar Progran Strategis Nasional yang akan diselesaikan secepatnya.”
“Ini merupakan komitmen AHY selaku orang yang berhubungan langsung dengan perdamain Aceh dan juga amanah dari 2 orang presiden yaitu presiden SBY dan Presiden Jokowi.
Selain soal lahan kombatan GAM, Mualem juga menyampaikan persoalan Perkembangan Pilkada Aceh. Pasalnya, saat ini Mualem merupakan satu-satunya calon Gubenur yang telah memiliki persyaratan cukup untuk maju.”
“Namun Mualem juga memiliki keinginan agar semua kekuatan politik di Aceh bisa bersatu sehingga tidak lagi perlu bertengkar secara politik tetapi secara bersama-sama membangun Aceh.”
Terkait masalah pilkada Aceh, AHY juga sepakat dengan ide dan konsep yang disampaikan oleh Mualem. Menurutnya, Aceh haruslah dibangun secara bersama-sama dengan penuh kekompakan.
Di hadapan Mualem, AHY juga menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membangun Aceh bersama Mualem. “AHY juga menyatakan mendukung penuh proses pencalonan Mualem sebagai calon Gubernur Aceh,” tukas dia. []
