DONYAPOST, Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Jepang di Medan menggelar kuliah tamu yang membahas dunia pendidikan di Jepang dengan beasiswa, Selasa (28/5/2024) di perpustakaan setempat.
Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber konsulat muda Jepang, Mr. Asano Shunya, Konsul Muda, Konsulat Jenderal Jepang di Medan, didampingi oleh Staf Informasi, Kebudayaan, dan Pendidikan, Utari.
Kepala Kantor Urusan Internasional (OIA) USK, Dr. Muzailin Affan, M.Sc dalam sambutannya, berterima kasih atas kedatangan Konsulat Jepang ke USK untuk memberikan kuliah tamu terkait kuliah di Jepang serta informasi beasiswa.
“Kegiatan ini untuk mendukung mahasiswa supaya kuliah di luar negeri khususnya negara Jepang. Dengan hadir ke acara ini, mahasiswa sudah 50% merealisasikan mimpinya untuk bisa pergi ke Jepang, selebihnya tinggal komitmen dari mahasiswa sendiri, dan disini OIA akan mendampingi dan membantu mahasiswa terkait kuliah di Jepang,” ucap Dr. Muzailin.
Lanjutnya, mahasiswa harus bisa mendapatkan momen dan manfaat dari kuliah tamu ini dan semangat ke Jepang, dengan kesediaan beasiswa yang ditawarkan dan pelajaran pengalaman-pengalaman dari alumni yang sudah ke Jepang.
Mr. Asano fasih berbahasa Indonesia, dalam kesempatan memaparkan secara singkat tentang budaya Jepang, serta kemajuan kerjasama dalam salah satu bidang khususnya pendidikan antara Indonesia dan Jepang.
“Saat ini ada sebanyak 888 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jepang melalui program pertukaran mahasiswa dengan bantuan beasiswa dari pemerintah Jepang, dan ini merupakan angka terbesar di dunia. Angka ini terus meningkat dan aktif hingga saat ini,” ujar Asano.
Untuk itu, ia berharap angka tersebut bisa semakin meningkat dan mahasiswa Indonesia, khususnya dari USK, bisa kuliah di Jepang.
Dilanjutkan oleh staf pendamping, Utari, memperkenalkan salah satu program beasiswa dari pemerintah jepang yaitu Beasiswa Monbukagakusho/ Mext, termasuk gambaran umum tentang beasiswa dan universitas, petunjuk mendaftar, dokumen yang diperlukan dan informasi lainnya.
“Jepang memiliki universitas-universitas tingkat global yang ahli dibidang sains dan teknologi serta digemari oleh mahasiswa internasional. Selain itu, lingkungan hidup yang kondusif dan budaya yang menarik membuat kuliah di Jepang menjadi lebih menarik”, ungkapnya dalam presentasi singkat.
Untuk informasi lebih lanjut terkait beasiswa dan kuliah di Jepang bisa diakses dilaman berikut, https://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html.
Usai kuliah tamu, aktivitas dilanjutkan dengan peluncuran buku Fukubukuro, yang mengisahkan tentang cerita inspiratif alumni-alumni yang telah selesai belajar di Jepang, didesain oleh PERSADA (Perhimpunan Alumni dari Jepang) Aceh, dan perilisan Japan Corner yang mengambil tempat di Pustaka USK lantai 3.