DONYAPOST, Banda Aceh — Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengakui adanya banyak kecocokan dan kesamaan dengan Partai Demokrat. Hal ini merupakan modal politik yang sangat signifikan menjelang kontestasi Pemilihan Walikota Banda Aceh yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Ada chemistry dengan Demokrat. Tentu ini perlu dikapitalisasi untuk mewujudkan Kota Banda Aceh yang lebih maju,” ujar Farid Nyak Umar usai berkunjung ke Kantor DPC Partai Demokrat Banda Aceh, Rabu (22/5/2024).
Farid menyebutkan, dalam pertemuan PKS dengan Pimpinan DPC Partai Demokrat Kota Banda Aceh, pihaknya membicarakan peluang koalisi dalam mengusung kandidat calon Walikota Banda Aceh.
Menurut Farid, chemistry politik yang terbangun selama ini dengan Partai Demokrat, yakni dalam mengambil kebijakan dan membangun komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif.
Soal peluang kongkrit terkait kandidat Wali kota dan Wakil Wali kota Banda Aceh yang diusung oleh PKS dan Partai Demokrat akan ditindaklanjuti pada pembicaraan selanjutnya.
“Selama ini kita berkoalisi di DPRK Banda Aceh, mudah-mudahan bisa juga berlanjut untuk koalisi menghadapi kontestasi Pilkada Wali kota pada 27 November 2024. Apalagi Partai Demokrat punya pengalaman selama dua periode memimpin Kota Banda Aceh, baik di eksekutif maupun di legislatif,” ujarnya.
Farid Nyak Umar menambahkan, PKS berkomitmen untuk terus melanjutkan koalisi bersama Fraksi Demokrat di legislatif kota. Selama ini komunikasi antar lintas fraksi di DPRK Banda Aceh berjalan sangat baik.
“Alhamdulillah koalisi dan kerjasama dengan Fraksi Partai Demokrat akan kita lanjutkan. Begitu juga dengan teman-teman dari Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem-PNA serta Fraksi PPP-PA. Ini jadi modal utama agar dewan kota menjadi lebih solid dan dapat bekerja maksimal memperjuangkan kepentingan warga kota” kata Farid yang juga Ketua DPRK Banda Aceh tersebut.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banda Aceh, Isnaini Husda menyampaikan bahwa opsi berkoalisi dengan PKS dalam mengusung kandidat walikota Banda Aceh sangat terbuka. Apalagi selama ini Partai Demokrat dan PKS sudah punya sejarah berkolaborasi di parlemen Kota.
“Sangat terbuka untuk kami berkoalisi dengan PKS, dan kami berharap PKS bisa bersama Partai Demokrat dalam mengusung calon Wali kota atau Wakil Wali kota. Karena Bersama Kita Bisa, Bersama Kita Juara,” pungkas Keuchik Isnaini, sapaan akrab Isnaini Husda yang juga Wakil Ketua II DPRK Banda Aceh. []
