DONYAPOST, Banda Aceh — Ketua DPD Partai NasDem Banda Aceh, Haji Heri Julius mengatakan, pihaknya telah menerima dua orang yang mendaftar ke panitia penjaringan Bacalon Wali Kota Banda Aceh.
Pria yang akrab disapa Abu Heri oleh jamaah Subuh ini Sejak dibuka pada 1 Mei lalu, kini Sekretariat DPD NasDem Banda Aceh sudah menerima dua berkas. Pertama dari Irwan Djohan dan yang keduaMuhammad Balia
“Pada prinsipnya, semua yang mendaftar kita terima, apakah dia kader ataupun non kader. Nanti kita akan lakukan verifikasi di tingkat DPD maupun di tingkat DPW,” ungkap Heri Julius yang juga anggota DPRK Banda Aceh ini.
Pengusaha Muda Banda Aceh, Muhammad Balia, resmi mengantarkan berkas pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Banda Aceh ke Sekretariat DPD Partai NasDem Banda Aceh, Minggu (5/5/2024).
Menyikapi sosok Abi Muda Balia (sebutan akrab untuk Muhammad Balia) yang sudah mendaftar ke NasDem, Heri Julius mengapresiasi keteguhan hatinya yang ingin maju Pilkada 2024 demi merubah masa depan Banda Aceh menjadi lebih cemerlang.
Menurut Abu Heri, sosok Muhammad Balia yang juga dekat dengan para ulama di Aceh ini cukup potensial untuk memimpin Kota Banda Aceh.
“Mudah-mudahan Abi Muda Balia bisa bersama NasDem untuk bersama-sama kita perjuangkan perubahan di Kota Banda Aceh,” tukas dia.
Saat pendaftaran, Muhammad Balia datang ke Sekretariat DPD Partai NasDem Banda Aceh dengan ditemani rombongan pendukungnya. Kedatangan Muhammad Balia ke markas restorasi perubahan itu disambut dengan tangan terbuka oleh Ketua DPD NasDem Banda Aceh, Heri Julius, beserta jajaran pengurus NasDem lainnya.
Muhammad Balia mengatakan, tujuannya mengantarkan berkas pendaftaran penjaringan Bacalon Wali Kota Banda Aceh ke Sekretariat DPD NasDem Banda Aceh hari ini ditenggarai oleh harapannya untuk bisa berbuat yang terbaik bagi perubahan Banda Aceh ke depan.
Muhammad Balia datang dengan visi segar dan kreatif serta semangat bekerja kolaborasi untuk membangun kejayaan Kota Banda Aceh.
Menurut Balia, Kota Banda Aceh membutuhkan calon pemimpin kuat, calon pemimpin yang siap bekerja secara ikhlas demi mewujudkan cita-cita Banda Aceh menuju kota yang Islami dan bertamadun.
“Permasalahan Banda Aceh hari ini memang cukup rumit. Namun yang kita sesalkan, banyak persoalan kita lihat diabaikan. Misalnya seperti sampah, jika kita melintas dari Simpang BPKP menuju Pango, itu sampah kita lihat berserakan dimana-mana, sangat mengganggu pemandangan kota. Padahal Banda Aceh adalah kota yang bersyariat,” ujar Muhammad Balia.
Selain itu, Muhammad Balia mengatakan, kondisi Banda Aceh hari ini juga membutuhkan perhatian serius. Banyaknya gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang berseliweran di Kota Banda Aceh, ditambah dengan persoalan kemiskinan yang sampai hari ini masih belum juga dapat dicarikan solusi, sehingga Banda Aceh ke depan membutuhkan sosok wali kota yang benar-benar mau bekerja ekstra untuk kemajuan Kota Banda Aceh.
“Dengan komitmen yang saya miliki untuk membawa perubahan Kota Banda Aceh ke depan, maka hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wali Kota ke NasDem Banda Aceh,” tegas Balia.
Saat ditanya mengapa memilih NasDem, Muhammad Balia mengatakan, dirinya merasa telah cocok dengan semangat perubahan yang diusung oleh Partai NasDem.
“Sebelumnya saya dengan pengurus Partai NasDem Banda Aceh sudah duduk bersama, komunikasi yang kami bangun cukup baik, ada misi NasDem yang ternyata juga cukup sesuai dengan semangat yang saya bawa saat memutuskan maju Wali Kota Banda Aceh,” ungkap dia.
