Indeks
Berita  

Kata Bustami Pembangunan Aceh Sudah Tunjukkan Trend Positif

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah

DONYAPOST, Banda Aceh — Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan, pertumbuhan ekonomi kita relatif stabil, dengan pertumbuhan sebesar 4,23 persen pada tahun 2023. Ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Capaian indikator pembangunan juga menunjukkan tren positif bagi Aceh.

“Angka kemiskinan terus menurun menjadi 14,45 persen pada tahun yang sama,” ujar Bustami dalam sambutannya saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Aceh Tahun 2024 dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2025, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (22/4/2024).

Turut hadir dalam musrenbang tersebut Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob beserta sejumlah kepala SKPA, instansi vertikal, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabaupaten/Kota serta perwakilan lembaga dan dunia usaha.

Bustami menjelaskan, pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) serta Gini Rasio di Aceh menunjukkan penurunan yang menggembirakan.

Selain itu, sambung Bustami, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan Gini rasio juga menunjukkan penurunan yang menggembirakan, menjadi 5,75 persen dan 0,296 secara berturut-turut. Semoga, tren ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan untuk masa mendatang.

Oleh karena itu, untuk menjaga tren positif tersebut, Gubernur mengingatkan agar Musrenbang sebagai forum tertinggi dalam sistem perencanaan pembangunan di daerah, dapat merumuskan arah dan prioritas pembangunan Aceh yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

“Pada kesempatan ini, saya mengajak semua pihak yang terlibat dalam musrenbang untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, agar Musrenbang kali ini dapat menghasilkan RKPA yang aspiratif, realistis, dan berkelanjutan,” ujar Gubernur berpesan.

Mengacu pada tema RKPA Tahun 2025, yaitu ‘Mengurangi Ketimpangan Wilayah Melalui Pembangunan Infrastruktur Strategis dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan,’ Gubernur mengingatkan lima prioritas Pembangunan yang telah ditetapkan, yaitu Transformasi Sosial; dengan fokus kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas yang merata dan perlindungan sosial adapatif.

Transformasi Ekonomi; dengan fokus utama pada penerapan ekonomi hijau, dan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan. Selanjutnya, Transformasi Tata Kelola; dengan fokus utama pada regulasi dan tata kelola yang berintegrasi dan adaptif.

Berikutnya, Keamanan Daerah Tangguh, Stabilitas dan Implementasi Syariat Islam; dengan fokus utama berdaya saing regional, nasional dan global serta transformasi nilai nilai syariat Islam.

Terakhir, Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologis, dengan fokus utama beragama maslahat dan berkebudayaan maju, keluarga berkualitas, kesetaraan gender dan masyarakat inklusif, lingkungan hidup berkualitas dan berketahanan energi, air dan kemandirian pangan.

“Dengan fokus pada prioritas ini, kami optimis dapat mengarahkan pembangunan Aceh ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katq Gubernur.

Sementara itu, menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Gubernur mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk mendukung penuh agaf PON terselenggara dengan baik dan sukses

“Menyambut PON, saya mengingatkan pentingnya dukungan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dalam menjalankan Program Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah krusial untuk kesuksesan penyelenggaraan PON di Bumi Serambi Mekah,” kata Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengapresiasi para penerima Anugerah Perencanaan Profesor A. Majid Ibrahim ke-10 Tahun 2024, Anugerah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aceh Tahun 2024, Serta Piagam Penghargaan Kepada NGO.

“Kami juga mengucapkan selamat atas prestasi luar biasa yang telah diraih oleh para penerima anugerah dan penghargaan pada tahun ini, yaitu: Anugerah Perencanaan Profesor A. Majid Ibrahim Ke-10 Tahun 2024, Anugerah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aceh Tahun 2024, Serta Piagam Penghargaan Kepada NGO, yang telah berperan aktif dan berkolaborasi dalam mendukung penyelenggaraan program pemerintah Aceh tahun 2023,” kata Gubernur.

“Semoga penghargaan ini menjadi dorongan dan motivasi bagi mereka untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan Aceh yang lebih baik,” imbuh Bustami.

Exit mobile version