Indeks
Berita  

Saat Sedang Belajar, Pondok Pesantren Babul Maqfirah Terbakar di Cot Keueng

Pondok Pesantren Darul Maqfirah di Gampong (desa) Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Kamis (25/1) pagi. Asrama putri, mushalla, ruang makan santri dan satu rumah pimpinan ikut terbakar.

DONYAPOST, Aceh Besar — Pondok Pesantren Barul Maqfirah di Gampong Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, terbakar, Kamis (25/1/2024) pagi. Kebakaran yang sangat besar itu membuat kepanikan yang luar biasa, karena proses belajar mengajar sedang berlangsung di pondok itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalau BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil menyebutkan dewan guru dan para santri begitu mengetahui adanya kebakaran langsung berupaya menyelamatkan diri dari lantai dua untuk turun kelantai satu.

Sementara barang perlengkapan santri yang berada di asrama semua habis terbakar dan tidak ada yang berhasil diselamatkan, kecuali baju seragam di badan. “Untuk penyebap kejadian kebakaran sudah dalam penanganan pihak yang berwajib,” ungkap Ridwan Jamil yang berada di lokasi kejadian bersama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Irwansyah.

Sebagaimana dilaporkan Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, kebakaran itu berdampak pada delapan unit ruangan asrama terbakar, satu mushalla, aula ruang makan santri dan satu unit rumah pimpinan dayah (pesantren) ikut terbakar.

Kejadian itu juga mengakibatkan korban Ustdzah Cut Annisa Ulfitra, 21, mengalami luka bakar di bagian kaki dan badan, Ustadzah Syarifa, 20, mengalami patah tulang dan satu santri yakni Santri Riski Maulina, 16, mengalami sesak nafas.

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar menerima yang informasi kebakaran pondok pesantren pimpinan Ustad Masrul Aidi, Lc itu pada pukul 09.45 Wib. Petugas langsung menggerakkan 11 unit armada Damkar dari BPBD Aceh Besar kelokasi kejadian.

“Hingga saat ini proses pemadaman dan pendinginan masih berlangsung di lokasi kejadian. Sehingga data kerusakan dan dampak lainnya bisa bertambah sesuai dengan kondisi perkembangan di lokasi kebakaran,” sebut Ridwan Jamil yang akrab di sapa RJ ini.

Selain petugas Damkar BPBD Aceh Besar, dalam penanganan pemadaman pondok pesantren itu melibatkan damkar Kota Banda Aceh, mobil water canon Brimobda, mobil tangki PDAM, personil Polri dan TNI (Polsek dan Koramil setempat), PSC 119 Aceh Besar, Puskesmas Kita Baro, relawan RAPI, ERPA dan masyarakat sekitar.

Exit mobile version