Ketua Majelis Syura PKS Optimis Pasangan AMIN Raup 95 Persen Suara di Aceh

DONYAPOST, Banda Aceh – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Dr. H. Salim Segaf Al-Jufri, Lc., M.A mengaku yakin pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) akan meraup suara 95 persen di Aceh.

Hal itu diungkapkan Habib Salim Segaf dalam acara temu insan pers di salah satu Warkop, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Ahad (14/1/2024). Habib Salim melakukan kunjungan ke Aceh bersama rombongan. Ia tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahad pagi.

Habib Salim bersama rombongan disambut oleh Ketua DPW PKS Aceh Tgk H Makhyaruddin Yusuf bersama jajaran. Hadir juga Anggota DPR Ri dari F PKS, Rafly Kande dan Nasir Djamil, sejumlah Anggota DPR Aceh, serta Anggota DPRK se-Aceh.

“Kami yakin dan optimis AMIN menang 95 persen di Aceh,” kata Habib Salim saat silaturahmi dengan awak media. Dia menyebut masyarakat Tanah Rencong punya idealisme sehingga tidak gampang dibeli.

Habib Salim awalnya berbicara terkait minimnya alat peraga kampanye (APK) pasangan AMIN di Aceh. Menurutnya, pasangan tersebut tidak punya logistik karena kedua calon disebut tidak punya uang. “Terus para pendana ini ya saya tidak tahu kenapa mereka tidak mau memberikan,”

“Biasanya kan mereka pasang kaki satu, dua, tiga. Ini jangankan kaki, kakinya gak ada di mana-mana. Artinya untuk di AMIN ini mungkin ya kuku-kukunya lah jangan kaki. Kukunya pun mungkin, jadi memang gak ada dana,” kata Salim.

“Itu yang kita tunggu pemimpin yang takut sama Allah yang penuh kasih sayang kepada dunia ini dan seisinya. Siapa seisinya? Ya, bangunannya, alamnya, agamanya, sukunya, apapun agamanya. Kita menantikan pemimpin yang semacam itu yang nanti kita bangga di dunia internasional,” lanjut Salim.

Di Jakarta, sebut Habib Salim baliho pasangan Calon Presiden Anies Baswesan-Muhaimin juga tidak banyak karena dapat calon yang tidak punya uang. Meski minim logistik, Habis Salim haqqul yakin AMIN akan selalu ada di hati rakyat Aceh.

Apalagi, lawannya di Pilpres kali ini adalah pasangan yang menang telak di Aceh pada Pilpres 2019, namun belakangan tidak konsisten sebagai oposisi. “Pasangan yang dipilih rakyat Aceh pada 2019, ternyata tidak konsisten, ya mungkin tidak dipilih lagi. Saya tidak sebut orangnya,” kata Habib Salim.

Hal senada disampaikan Kapten Tim Kampanye Daerah Aceh Timnas AMIN, Ghufran Zainal. Ia mengatakan, PKS bersama tim kampanye daerah optimis bahwa Aceh akan memberikan kontribusi besar dari sisi presentase untuk kemenangan AMIN. “Kami tetap optimis bahwa secara nasional dukungan masyarakat kepada 01 terus meningkat,” katanya.

Sementara Ketua DPW PKS Aceh, Tgk H Makhyaruddin Yusuf, menyampaikan bahwa kunjungan Habib Salim akan mencakup sejumlah agenda penting. Diantaranya, Habib Salim akan menjalin silaturahim dengan para wartawan di, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, mengunjungi Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arif Lam Ateuk, serta berinteraksi dengan nelayan di Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Tak ketinggalan, agenda ngopi bareng bersama masyarakat di MZ Coffe Lampriet juga akan menjadi momen yang dinanti. Selain itu, Habib Salim juga berencana melakukan silaturahim keumatan bersama Persatuan Ulama Internasional, Ormas, akademisi, dan pengusaha.

Kunjungan ini tidak hanya melibatkan aspek keumatan, namun juga akan diwarnai dengan kegiatan wisata kuliner, termasuk kunjungan ke Pantai Momong Resort.

Tgk H Makhyaruddin Yusuf, menyatakan bahwa kunjungan Habib Salim Segaf Al Jufri ke Aceh merupakan bukti konkret bahwa daerah yang dikenal sebagai daerah Syariat Islam ini memiliki keistimewaan dan nilai khusus di hati Habib Salim.

Dalam pernyataannya, Tgk H Makhyaruddin Yusuf mengungkapkan , kedatangan kembali Habib Salim ke Aceh tidak hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan mencerminkan hubungan yang erat antara Habib Salim dengan tanah Aceh yang kaya akan nilai-nilai keislaman.

“Kunjungan beliau ke Aceh bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi bukti bahwa Aceh memiliki tempat yang sangat spesial di hati beliau. Keistimewaan Aceh sebagai daerah bersyariat Islam menjadi magnet bagi tokoh-tokoh seperti Habib Salim,” ujar Tgk H Makhyaruddin Yusuf.