Aceh Bertaubat, Tangga Kemenangan Dunia dan Akhirat

DONYAPOST, Banda Aceh – Seorang muslim ditekankan untuk senantiasa melakukan taubat dalam hidupnya. Karena dengan taubat ini diharapkan akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukannya. Dan sekaligus, dengan taubat ini seseorang insya Allah akan dimasukkan ke dalam syurga oleh Allah Swt.

Hal ini disampaikan Dr. Teuku Zulkhairi saat menjadi pemateri kajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syari’at Islam (KWPSI) dengan tema “Aceh Bertaubat”. Dalam pengajian yang yang dimoderatori oleh Ketua KWPSI, Dosi Elfian dan berlangsung di Garuda Kupi Banda Aceh, Rabu (4/9/2023) malam , Tengku Zulkhairi membacakan kitab Siyarussalikin Karangan Syaikh Abdussomad Al Falimbani pada Jilid kedua yang membahas tentang Taubat.

“Kita menyimak betapa taubat ini menjadi penting dilakukan oleh seorang muslim karena akan banyak kemenangan yang diperoleh. Oleh sebab itu, jika kita ingin Aceh ini memperole kemenangan, maka taubat ini harus menjad gerakan yang massif dikampanyekan baik di level pemimpin maupun di masyarakat biasa, “ ujarnya Teungku Zulkhairi.

Di awal pembacaan kitab ini, merujuk kepada pendapat Imam Ghazali dalam kitab tersebut, Teuku Zulkhairi mengatakan bahwa terdapat 10 jenis sifat atau amalan terpuji yang harus selalu menjadi pakaian seorang muslim.

Ke 10 sifat ini yang pertama adalah Taubat dari segala maksiat yang zahir maupun batin, yang kedua yaitu khauf (takut) kepada Allah Swt, ketiga zuhud kepada dunia, keempat sabar dari segala bala dan kesusahan, kelima syukur atas segala nikmat Allah Swt.

Lalu, yang keenamnya adalah ikhlas dalam beribadah. Ketujuh yaitu tawakkal, yaitu menyerahkan semua urusan kepada Allah, ke delapan yaitu mahabbah atau cinta kepada Allah dan para MalaikatNya dan segala Nabi-NabiNya. Ke sembilan yaitu ridha terhadap segala qadha dan qadar Allah Swt. Sementara ke 10 yaitu zikrul maut atau ingat kepada mati.

Teuku Zulkhairi mengatakan, taubat itu merupakan jalan awal bagi orang yang ingin beribadah secara sempurna. Taubat ini juga menjadi jalan bagi seorang hamba yang ingin mencapai derajat makrifat atau mengenal Allah Swt.

“Taubat itu akan membawa seorang muslim menuju kemenangan di dunia dan kemenangan di akhirat. Seorang yang melakukan taubat juga akan dikasihi oleh Allah Swt sebagaimana disebutkan dalam Alquran dimana Allah mengatakan dirinya mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan dirinya,” terang Teuku Zulkhairi yang merupakan pengurus KWPSI dan juga Sekjend Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD).

Zulkhairi juga melanjutkan, merujuk kepada sebuah hadis dari kitab Siyarussalikin ini, disebutkan bahwa orang yang bertaubat itu adalah kekasih Allah. Bahwa orang yang bertaubat dari segala dosa itu dia seperti yang tiada lagi berdosa.

Oleh sebab itu, Zulkhairi melanjutkan, sebagai muslim maka kita harus selalu menghiasi diri dengan taubat kepada Allah Swt. Sebab, semua manusia (anak Adam) itu pasti berbuat dosa.  Namun, kata Zulkhairi, merujuk kepada Hadist Rasulullah Swt, bahwa sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan (dosa) adalah mereka yang melakukan taubat.

“Kita ini adalah manusia yang akan selaku terjebak ke dalam dosa-dosa dan kesalahan. Mustahil kita ini menjadi manusia suci yang tidak berdosa. Jadi taubat ini adalah jalan keluar kalau kita ingin terbebas dari dosa-dosa.”

“Dan ingat, bahwa taubat itu harus kita lakukan segera. Tidak boleh ditunda-tunda. Karena Rasulullah Swt menegaskan, sertailah keburukan dengan kebaikan, karena kebaikan ini akan bisa menghapus keburukan sebelumnya, “ ujar Zulkhairi.

Zulkhairi mengibaratkan bahwa perumpamaan orang yang berdosa yang langsung bertaubat itu adalah seperti orang yang menyapu cermin setelah kena debut. Jika langsung menghapusnya maka cermin itu akan kembali bening. Tapi jika lama sekali cermin itu baru disapu, maka nanti cermin ini tidak akan bening dan bersih lagi seperti semula. Nah begitu juga dengan hati manusia.