DONYANEWS, Jakarta – Kabar mengejutkan datang cabang olahraga yang tergolong pendatang baru di Aceh; boling. Kejutan itu usai dua atlet putri binaan KONI Aceh berhasil menyabet satu medali perak dan satu medali perunggu di kejuaraan nasional (Kejurnas) memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta.
Kenapa tergolong mengejutkan, mengingat Aceh yang belum memiliki lintasan boling, namun mulai mampu berprestasi di event level nasional. Selama ini, peboling Aceh menjalani pemusatan latihan di hall boling milik PT Semen Padang, Indarung, Padang, Sumatera Barat, sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Medali perak dipersembahkan Sri Zuniarti setelah berhasil mencetak total handicap atau nilai 1462 dari 8 game yang dipertandingkan pada final yang berlangsung di Jaya Ancol Bowling Club, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
Capaian total handicap Sri Zuniarti tersebut cuma selisih 14 point dari peboling Jaya Ancol Bowling Club (JABC), DKI Jakarta, Lilit yang tampil sebagai juara sekaligus meraih medali emas.
Sedangkan medali perunggu diraih Zulfidarni yang mencetak nilai 1419 yang bermain 8 game. Satu peboling putri Aceh yang turun bertanding pada grade A nasional ini, Neni Anggraini berhasil menempati ranking 10.
Kontingen Aceh juga berpeluang menambah medali, setelah berhasil menempatkan tiga peboling putra bertanding di final yang akan digelar, Sabtu (1/7/2023).
Kejuaraan boling yang diikuti atlet-atlet tangguh nasional diantaranya dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten ini berlangsung di Jaya Ancol Bowling Club, Jakarta, 15 Juni – 2 Juli 2023.
Pada kejuaraan tersebut, Aceh menurunkan masing-masing tiga peboling putra dan putri yang dapat didampingi pelatih Jasman Heri.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bowling Indonesia (Pengprov PBI) Aceh, Ilyas Harun kepada wartawan, Jumat (30/1/2023) sore, menyebutkan, PBI Aceh membawa 6 dari 9 atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) binaan KONI Aceh.
Ilyas menjelaskan, ke enam atlet terdiri tiga putra yaitu Ade Reza Oki Saputra, Dwi Prasetyo Afandi, Doni Rahmadiano. Tiga peboling putri, Sri Zuniarti, Zulfidarni dan Neni Anggraini.
Para atlet tersebut selama ini menjalani Pelatda di Padang, sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.