DONYAPOST, Bireuen —- Sedikitnya 23 Tim dan Club Bola Basket’ putra dan putri dari kabupaten/kota di Aceh mengikuti Basket Aceh Open Tahun 2023, di lapangan SMA Negeri 2 Bireuen, Rabu (21/6/2023).
Kejurda Bola Basket tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh yang diwakili oleh T. Bustamam, ST, M.T. Sedangkan pertandingan tersebut akan dilangsungkan hingga 26 Juni 2023 depan.
Dalam sambutanya, Bustamam ikut menyampaikan apresiasi kepada dr Purnama Setia Budi, Sp.OG selaku Ketua Umum Perbasi Aceh yang ikut menginisiasi terlaksananya Kejuaraan Basket Aceh Open di Bireuen.
Bustamam mengatakan, Kejurda ini dinilai sangat penting guna menjaring atlet potensial, disamping ajang persiapan Provinsi Aceh sebagai tuan rumah PON tahun 2024 mendatang.
“Kami berharap event ini dapat meningkatkan kualitas atlet, juga mental bertanding disamping wadah pengalaman bertanding atlet Basket Aceh, dengan harapan Aceh mampu bersaing pada cabang olahraga Bola Basket pada PON 2024 mendatang,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Pj Bupati Bireuen diwakili Asisten I, Mulyadi, SH, M.H dalam arahannya ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dispora Aceh dan Pengprov Perbasi Aceh yang telah memilih Bireuen sebagai tuan rumah Kejurda Bola Basket antar klub dan daerah se-Aceh ini.
“Saya berharap event yang dilaksanakan di Kabupaten Bireuen menjadi arah perkembangan bola basket di Bireuen, meningkatkan prestasi bagi atlet bola basket di Bireuen,” pintanya.
Sekretaris Umum Perbasi Aceh, Aulia Maulana Syahputra, S.IP, M.Si mewakili Ketua Umum Perbasi Aceh mengatakan, bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Aceh, baik tingkat pelajar, club dan komunitas.
Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, prestasi Aceh di level nasional terus menurun, hal ini dikarenakan minimnya event-event bola basket di Aceh.
“Melalui Kejurda ini diharapkan menjadi titik balik perkembangan bola basket di Aceh dan menjadi start awal untuk mulai kembali bangkitnya bola basket Aceh dengan terus menginisiasi berbagai event-event bola basket di Aceh,” ujarnya.
Di bagian lain, Aulia Maulana Syahputra menambahkan, Pengprov Perbasi Aceh bersama dengan seluruh Pengcab, klub dan komunitas terus bergerak memperbanyak event-event di Aceh sehingga level kompetisi atlet-atlet di Aceh meningkat serta memiliki pengalaman bertanding agar dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di luar Aceh terutama provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
Menurutnya, Pengprov Perbasi tahun 2024 akan mulai menginisiasi terbentuknya LIGA Bola Basket Aceh pertama, dimana pelaksanaan Liga tersebut akan terbagi pada beberapa regional.
“Tujuannya agar Aceh memiliki kompetisi reguler, sehingga prestasi Aceh bisa kembali meningkat di tahun-tahun mendatang,” imbuhnya.
Kejurda Bola Basket tersebut ikut dirangkai penyerahan secara simbolis Bola Basket oleh Kadispora Aceh kepada perwakilan Tim Putra dan Putri, penyerahan kostum kepada perwakilan wasit yang akan memimpin pertandingan Kejurda tersebut.