Oleh Riza Mulia
Bulan ramadan adalah bulan yang agung, salah satu sebab karena diturunkan Alquran di dalamnya. Seperti diabadikan dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 185, artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”
Salah satu anjuran penting memaknai momentum ramadan yaitu membaca Alquran. Setidaknya ada tiga keutamaan membaca Alquran yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Pertama, memperoleh kebaikan dari setiap huruf hijaiyah yang dibaca. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).
Apalagi kitab suci Alquran dibaca di bulan yang dilipatgandkan fahala dan penuh keberkahan, subhanallah. Tentu sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan di sisa waktu kurang lebih lima hari lagi ini. Kita harus tergugah dan memotivasi diri untuk membaca Alquran. Sebagaimana Rasulullah mengkhatamkan sekurangnya satu kali kali Alquran di bulan ramadan bersama malaikat Jibril. Kecuali pada tahun terakhir menjelang wafat, beliau mengkhatamkannya sebanyak dua kali.
Namun jika di antara kita yang masih terbatas kemampuan ilmu dalam membaca Alquran jangan kendor semangat. Sebab Rasulullah tetap memberikan apresiasi dan semangat bagi orang-orang yang masih terbata-bata dalam membaca Alquran.
“Orang yang membaca Alquran dan ia mahir membacanya,” sabda Rasulullah Saw. “maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari maksiat) dan taat dalam kebaikan. Sedangkan orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasa kesulitan ketika membacanya,” lanjut Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha. “maka baginya dua pahala.” (Muttafaqun ‘alaih).
Bagi oang yang masih terbata-bata membaca Alquran akan memperoleh dua pahala; satu pahala karena bacaannya, pahala kedua karena semangat dan pengorbanan mempelajari Alquran.
Keutaaman kedua, orang yang membaca Alquran akan mendapatkan ketenangan dan kebanggaan Allah di hadapan Malaikat. Rasulullah Saw. bersabda, artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Alquran) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim).
Ketiga, orang-orang yang gemar membaca Alquran akan memperoleh pertolongan di hari akhirat. Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda , “Bacalah Alquran karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim).
Semoga kita semua ditetapkan hati untuk senantiasa bersama Alquran hingga akhir hayat. Wallahu a’lam.
*Riza Mulia
Wakil Bidang Pendidikan dan Pengaderan BKM Babul Maghfirah Tanjung Selamat, Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.