DONYANEWS, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta pemerintah dalam hal ini dinas terkait supaya memastikan pelayanan kepada masyarakat sudah terlaksana dengan baik sebelum memasuki masa cuti lebaran.
Hal tersebut disampaikan Farid di hadapan Pj Walikota Banda Aceh yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh, Forkopimda kota serta para pimpinan OPD di jajaran Pemko Banda Aceh
Farid Nyak Umar menjelaskan kurang lebih satu pekan kedepan akan ramadhan akan pergi meninggalkan kita dan berganti dengan bulan syawal, semua kita selaku ummat muslim akan merayakan idul fitri sebagai hari kemenangan setelah sebulan lamanya berjuang menahan hawa nafsu melalui puasa ramadhan.
Ia menyampaikan dalam rangka menyambut hari raya idul fitri nantinya, terlebih lagi akan ada cuti bersama segenap aparatur pemerintahan, maka perlu saya ingatkan dan menjadi perhatian bagi kita semua agar tugas-tugas Pelayanan masyarakat telah terlaksana dengan baik sebelum memasuki masa cuti.
“Perlu juga dipastikan oleh instansi terkait ketersedian bahan pokok di pasaran dan kestabilan harganya, memperlancar dan mempermudah arus mudik dan arus balik pasca lebaran, memberikan perlindungan dan rasa nyaman bagi sebagian besar warga kota yang meninggalkan tempat tinggalnya karena mudik,” kata Farid saat memimpin rapat Paripurna penyampaian rekomendasi dewan terhadap LKPJ Walikota tahun anggaran 2022, Jumat (12/04/2023).
Kemudian tambah Farid terkait perbankan, khususnya di Banda Aceh ia meminta kepada perbankan agar layanan di mesin-mesin ATM bisa berfungsi dengan baik, memudahkan masyarakat untuk bertransaksi. Apalagi menjelang hari raya idul fitri, frekuensi penggunaan mesin ATM tentu akan sangat. Padat dan sangat dibutuhkan oleh warga kota banda aceh.
“Menyangkut instansi pelayanan, seperti rumah sakit, pdam, pln, pemadam kebakaran, dan lain-lain agar tetap stand by dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi warga kota banda aceh. Pelayanan tersebut menjadi kebutuhan sangat penting bagi warga Kota Banda Aceh dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Farid. []