DONYANEWS, Aceh Besar — Sedikitnya 284 peserta yang mengikuti tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai mengikuti ujian dari tanggal 18 – 20 Maret 2023 di Kantor Regional XIII Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Aceh, Aceh Besar, Sabtu (18/3/2023).
Selain 284 orang dari Kemendikbud tersebut, sejumlah peserta ujian PPPK lain yaitu dari Kementerian Perhubungan juga mengikuti ujian di BKN Aceh ini. Penanggung Jawab Panitia Pelaksana ujian ini Prof. Dr. Marwan, M.Si mengucapkan selamat ujian kepada seluruh peserta tersebut.
Dia mengingatkan, agar mereka mempersiapkan diri sebaikmungkin serta cermat dalam menjawab soal ujian.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan USK ini mengungkapkan, peserta ujian PPPK Kemendikbudristek ini akan mengisi formasi untuk dosen dan tenaga kependidikan pada empat kampus di Aceh yaitu Universitas Malikussaleh, Politeknik Lhokseumawe, Akademi Komunitas Negeri dan USK.
Oleh sebab itu, dirinya menilai keberhasilan para peserta ini untuk lulus pada berbagai formasi yang tersedia tersebut sangatlah penting untuk mendukung kinerja PTN di Aceh.
Apalagi bagi USK, yang saat ini telah betransformasi menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH). Perubahan status tersebut, menuntut USK untuk menyediakan SDM yang mampu bekerja lebih profesional, inovatif dan memiliki nilai-nilai integritas.
“Keberadaan SDM dengan model seperti ini sangatlah penting untuk mendukung kinerja USK sebagai PTN BH. Karena itulah, mereka yang lulus PPPK di USK nanti akan menjadi bagian penting kampus ini,” ucapnya.
Secara umum alokasi kebutuhan jabatan PPPK di lingkungan Kemendikbudristek pada tahun anggaran 2022 tersebut adalah sebanyak 7.561 jabatan. Jumlah tersebut terdiri dari Unit Utama Pusat (UUP) sebanyak 253 dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 7.308 jabatan. Khusus untuk PTN ini, rinciannya adalah Teknis Dosen sejumlah 6.850 dan Teknis lainnya sejumlah 458.
Selanjutnya, peserta ujian ini akan mengikuti berbagai tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, wawancara (penilaian integritas dan moralitas).
Selain seleksi kompetensi menggunakan CAT, khusus untuk tenaga teknis jabatan fungsional dosen wajib mengikuti seleksi kompetensi teknis tambahan yang meiputi wawancara dan praktik mengajar/microteaching.
