DONYANEWS, Banda Aceh — Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Bina Bangsa Getsempena Ahnisar, lolos program Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Ketua Prodi Pendidikan Jasmani Zainal Abidin, M.Pd selaku Ketua Inkubator Bisnis (InBis) UBBG menjelaskan, dalam menjadi finalis pada program ICEFF butuh ide-ide bisnis yang kreatif.
Dikatakan, ICEFF itu diadakan oleh Kemenparekraf di kota Medan dan Mandalika yang diikuti oleh lebih dari 1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah dari seluruh Indonesia. Pendaftaran untuk program ini dibuka pada 1 Februari dan ditutup pada 16 Februari lalu.
Setelah itu, jelas Zainal, dilakukan kurasi untuk memilih 75 peserta yang akan diberikan pembekalan tahap satu serta beberapa tugas untuk seleksi tahap selanjutnya. “Dari 75 peserta tersebut, hanya 50 peserta yang akan lolos ke tahap finalis,” papar dia.
“Mereka akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Mandalika dan kelompok Medan. Selama tiga hari, finalis akan mengikuti botcamp dan diberikan pembekalan ilmu picing bisnis dan negosiasi kepada investor,” jelas Zainal lagi.
Zainal mengatakan, ICEFF adalah program yang sangat berguna bagi para UMKM di Indonesia. Melalui program ini, mereka akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan yang akan membantu mereka untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bisnis mereka.
“Selain itu, para finalis juga akan berkesempatan untuk bertemu dengan investor yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan bisnis mereka secara lebih luas,” sebut dia.
Dikatakan, setelah selesai botcamp, finalis akan dipicingkan langsung dengan investor untuk mempresentasikan ide bisnis mereka. “Ahnisar dari Prodi Pendidikan Jasmani UBBG berhasil lolos menjadi finalis dan akan mempresentasikan ide bisnisnya kepada investor,” kata dia.
Zainal Abidin selaku Ketua InBis UBBG mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian mahasiswa tersebut. Menurut dia, itu menjadi bukti bahwa InBis UBBG mampu memberikan pendampingan yang tepat dan efektif untuk para mahasiswanya dalam mengembangkan ide bisnis mereka.
Zainal Abidin juga berharap agar mahasiswa lain tidak ragu untuk bergabung dengan INBIS UBBG dan menyalurkan bakat, ide, atau profil bisnis mereka melalui program-program yang disediakan. “Kami siap dan akan terus berkomitmen untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka dalam bidang bisnis,” tukas dia.
Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. menyampaikan apresiasi atas kesuksesan mahasiswa UBBG di kancah nasional. Apalagi program Indonesia Creative Economy Festival yang diadakan oleh Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan kewirausahaan kawula milenial.
“Suatu hal yang perlu dukung dan sesuai dengan visi UBBG untuk mengembangkan program kewirausahaan mahasiswa. Sekali lagi selamat untuk ananda Ahnisar dan terima kasih untuk kepala InBis UBBG yang telah membina mahasiswanya dengan baik,” ujarnya.