DONYANEWS, Jakarta — Harga emas Antam hari ini, Selasa (21/2/23) naik di tengah melemahnya harga emas dunia serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pada hari ini, butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung mencatatkan kenaikan harga sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.023.000 per batang ukuran 1 gram. Kenaikan harga hari ini menjadi kabar gembira setelah emas Antam turun Rp2.000 kemarin.
Kenaikan justru terjadi di tengah melandainya harga emas global. Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 908 ribu per gram.
Pada penutupan perdagangan Senin (20/2/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.841,14 per troy ons. Harga sang logam mulia melemah tipis 0,02%.
Sementara itu nilai tukar rupiah menguat tipis 0,3% ke Rp 15.155/US$ di pasarspotkarena transaksi berjalan(current account) Indonesia mampu mencatat surplus sepanjang 2022.
Kendati emas dunia melemah kemarin, harga emas naik sedikit 0,05% pada pagi ini, tapi analis memperkirakan sulit bagi harga emas untuk menguat dalam waktu dekat.
Bahkan, Analis dari Saxo Bank Ole Hansen memperkirakan harga emas akan melemah dan mencapai titik support sekitar US$ 1.792-1776 per troy ons.
Kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan kebijakan moneter bank sentral AS membuat investor ragu untuk membeli emas. Data-data ekonomi AS yang menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat juga meningkatkan kekhawatiran tersebut.
Melansir Kitco News, survei menunjukkan mayoritas analis memperkirakan harga emas masih akan melemah pada pekan ini, namun para pelaku pasar menantikan risalah dari Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis untuk memperoleh sinyal yang lebih jelas mengenai kebijakan The Fed ke depan.