DONYANEWS, Banda Aceh — Pemerintah Aceh melepas keberangkatan jamaah umrah asal Aceh yang akan terbang langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi.
Seremonial pelepasan 210 jamaah yang akan terbang dengan pesawat Lion Air tersebut dilakukan melalui prosesi peusijuk oleh ulama Aceh, Abu Ishak Lamkawe, Wakil Ketua MPU Aceh dan Kakanwil Kemenag Aceh. Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Aceh, mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik penerbangan langsung dari Bandara SIM tersebut.
Hal itu menjadi bukti bahwa bandara terbesar di Aceh itu siap melayani penerbangan internasional termasuk ke Arab Saudi. “Mudah-mudahan dengan dibukanya penerbangan perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi ini bisa membawa dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Mawardi.
Mawardi mengatakan, penerbangan perdana langsung bagi jamaah umrah merupakan harapan seluruh masyarakat Aceh. Sebelumnya, masyarakat yang hendak beribadah ke Makkah, harus terbang dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang Sumatera Utara.
Jarak tempuh yang jauh tentu membuat biaya yang dibebankan kepada jamaah juga bertambah. Hal itu tentu merugikan jamaah dan pihak travel. “Mulai hari ini alhamdulillah jamaah umrah Aceh bisa berangkat langsung dari Aceh. Tentu akan semakin mempermudah karena tidak perlu melakukan transit yang lama,” ujar Mawardi.
Hadir dalam kegiatan tersebut ulama Aceh Abu Ishak Lamkawe dan Waled Nurzahri, Pj Wali Kota Banda Aceh, Pj Bupati Aceh Besar, Kakanwil Bea Cukai, Kepala Kantor Imigrasi, Danlanud SIM, Wakil Ketua MPU Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh dan Kepala Dinas Perhubungan Aceh. [dn]