Indeks
Berita  

Baitul Mal Agara Didesak Segera Salurkan Bantuan Fakir dan Miskin

DONYANEWS, Banda Aceh — Kaum fakir dan miskin yang tersebar pada sebagian besar wilayah Aceh Tenggara, mendesak pihak Baitul Mal Kabupaten setempat, agar segera menyalurkan bantuan Tahun 2022 lalu.

Pasalnya, meski telah memasuki tahun 2023, bantuan yang diharapkan kaum fakir dan miskin tersebut, belum ada tanda-tandanya akan disalurkan, padahal semua persyaratan yang dibutuhkan, telah dipenuhi calon penerima manfaat.

“Awalnya, kami berharap diakhir tahun 2022 lalu, bantuan bagi kaum fakir dan miskin serta mahasiswa yang termasuk kedalam mustahik, akan menerima bantuan, namun jangankan dipianggil pihak Baitul Mal, tanda-tanda akan dipanggil pun tak ada,”ujar salah seorang calon penerima yang tak mau disebutkanjati dirinya.

Seharusnya, sambung Fajri Gegoh, salah seorang pemuda di Agara, bantuan bagi fakir dan miskin serta bagi mahasiswa yang tergolong pada fisabilillah, sudah tersalur dan telah bisa dinikmati para asnaf atau orang yang berhak menerima bantuan, namun sayangnya, meski tahun anggaran 2022 telah berakhir penyaluran bantuan yang bersumber dari dana zakat, infak dan sadaqah umat Islam tu tak jelas kapan disalurkan.

Padahal, anggaran atau dana yang bersumber dari potongan gaji pns muslim, infaq dari berbagai kegiatan yang dikelola dinas,badan maupun kantor maupun sadaqah dari umat Islam, telah terkumpul senilai Rp 7,5 miliar.

Anehnya, sampai memasuki tahun baru 2022, penyalurannya tak jelas bahkan menjadi misteri baru di tahun 2023, “Dananya telah terkumpul, tapi memasuki tahu 2023 ini, belum juga disalurkan, jangan-jangan dananya telah digunakan untuk kegiatan lain diluar aturan yang berlaku,” ujar Gegoh seraya meminta Baitul Mal Kabupaten dan pihak sekretariat segera menyalurkan hak warga kurang mampu tersebut.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara, Fiki Maulana kepada Waspada, Selasa (3/1) mengatakan, untuk tahun 2022 lalu, dana zakat, infaq dan sadaqah yang berhasil dikumpulkan pihak Baitul Mal Kabupaten, tercatat sebesar Rp. 7,5 M,dengan rincian yang telah disalurkan pada Asnaf sebesar Rp.2,5 miliar dan sisa yang belum disalurkan sebesar Rp.3 miliar lagi.

Usulan dan persyaratan pencairan dana bagi asnaf fakir, miskin dan mahasiswa telah kita penuhi, bahkan diusulkan bulan Nopember lalu, namun sampai sekarang belum dicairkan pihak Pemkab Agara melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah. [waspada]

Exit mobile version